Kesedihan begitu jelas terlihat pada wajah Johan Piay, orang tua korban, saat memberikan keterangan didampingi personil Basarnas Manado.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh personil SAR gabungan, Polsek Airmadidi, kelompok pencinta alam, serta warga yang ikut membantu evakuasi anaknya.
"Mereka bekerja keras semalam, mengevakuasi anak saya," ucap Johan.
Harapan dan Doa untuk Tim SAR
Dalam video yang dibagikan Basarnas Manado melalui WA Grup Mitra Media Basarnas, Johan terlihat begitu sedih atas musibah yang menimpa sang anak.
Ia juga mengapresiasi perjuangan tim SAR gabungan dalam evakuasi korban.
"Tuhan selalu memberkati, menjaga dan menuntun tim SAR gabungan. Terima kasih," ucapnya lirih.
Daftar Kecelakaan Pendakian di Gunung Klabat di Tahun 2025
Di tahun 2025 ini, dari Januari hingga Agustus tercatat total ada empat kasus kecelakaan pendakian yang terjadi di Gunung Klabat.
Kasus Yohannes Piaya
Yohanes Piay, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam sekitar 25 meter saat beristirahat di Pos 2.
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban meskipun medan terjal dan gelap.
Cedera Kaki di Pos 5
Insiden ini terjadi pada 10 Juli 2025, Deniks Berty Antou, 22 tahun, mengalami cedera pada kedua pergelangan kaki saat berada di Pos 5.
Korban dan rekan-rekannya bertemu dengan anggota RAPI yang sedang mendaki dan melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Manado untuk dilakukan evakuasi.