MANADO,TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang mengikuti rapat paripurna mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto.
Rapat paripurna di kantor DPRD Manado, jalan SH Sarundajang, Ring Road GPI, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (15/8/2025).
Rapat paripurna adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota suatu badan perwakilan, seperti DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) atau DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), yang dipimpin oleh ketua dan wakil ketua.
Baca juga: Sosok Kapten Inf Markus Tilaar Komandan Upacara Pengibaran Bendera HUT RI di Kota Bitung Sulut
Agendanya tentang nota keuangan APBN 2026.
Andrei saat diwawancarai wartawan usai rapat mengaku siap menunjang program dari Presiden RI
Prabowo Subianto.
"Efisiensi lanjut, pendidikan dan seperti yang kita dengar tadi, kita dukung penuh," kata dia.
Menurut dia, apa yang diutarakan Presiden RI adalah gambaran umum APBN tahun depan dan program - program prioritas.
Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang hadiri rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto di ruang rapat paripurna kantor DPRD kota Manado, Jumat (15/8/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Manado Aaltje Dondokambey.
Hadir pula para anggota DPRD Kota Manado serta Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintahan
Kota Manado dan unsur pimpinan lembaga terkait di Kota Manado, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya.
Andrei tampil mengenakan jas hitam. Sedang Richard memakai jas berwarna cokelat.
Keduanya tampak menyimak dengan serius pidato Presiden Prabowo.
Amatan Tribunmanado.com, paripurna berlangsung tertib.
Beberapa terdengar aplaus dari hadirin atas pidato Prabowo, presiden berdarah kawanua.
Andrei usai paripurna masih tinggal di kantor DPRD Manado.
Ia menanti lanjutan paripurna sore mendengarkan nota keuangan negara.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan beberapa hal krusial yang menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintahan di tahun 2025.
Satu di antaranya adalah pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Presiden mengingatkan bahwa tantangan global saat ini semakin kompleks, dengan perubahan iklim, ketegangan geopolitik, serta dinamika ekonomi yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
Ia mengajak bersama memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan yang ada.
"Kita harus bekerja keras untuk membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi," ujar Presiden dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Presiden juga menyentuh isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Dia menekankan pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
"Dalam hal ini, sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah untuk mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi persaingan global," jelasnya
Pidato ini juga memuat ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu, menjaga kerukunan, serta mempererat hubungan antar masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan.
"Hanya dengan persatuan dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri," tambah Presiden.
Katanya, sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan sidang ini, kegiatan tersebut juga menjadi momen refleksi bagi pemerintah dan masyarakat tentang arah pembangunan bangsa.
"Melalui acara ini, pemerintah berharap dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai kebijakan yang diambil demi kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Apa itu rapat paripurna?
Rapat paripurna adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota suatu badan perwakilan, seperti DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) atau DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), yang dipimpin oleh ketua dan wakil ketua.
Rapat ini merupakan forum tertinggi untuk melaksanakan tugas dan wewenang badan tersebut. Dalam konteks pemerintah daerah, rapat paripurna juga bisa berarti rapat yang melibatkan eksekutif dan legislatif untuk membahas anggaran dan pelaksanaan program.
Ciri dan fungsi:
Rapat paripurna adalah forum tertinggi dalam badan perwakilan, tempat pengambilan keputusan penting dan pembahasan isu-isu strategis.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota badan perwakilan, memastikan semua anggota memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan memberikan suara dalam pengambilan keputusan.
Rapat dipimpin oleh ketua dan wakil ketua badan perwakilan, yang bertanggung jawab atas jalannya rapat dan memastikan kelancaran proses pengambilan keputusan.
Rapat paripurna membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan tugas dan wewenang badan perwakilan, seperti pembahasan rancangan undang-undang, anggaran, dan laporan pertanggungjawaban.
Rapat paripurna merupakan forum pengambilan keputusan akhir, di mana anggota badan perwakilan memberikan suara dan persetujuan terhadap isu-isu yang dibahas.
Rapat paripurna juga merupakan bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.