Iya (2 meteran).
Tapi enggak menutup mungkin, mau menyalip saya, enggak bisa, akhirnya nabrak trotoar.
Agak jauh, dia sudah berhasil menyalip.
Tapi, kan haluannya (kurang) iya, kecepatan tinggi banget.
Sampai enggak bisa ngerem," katanya.
Benturan yang kuat menyebabkan kondisi motor korban remuk pada bagian garpu kedua shock breaker ringsek, roda depan terpental hingga ke tengah jalan.
Bahkan, lanjut Mubarok, tiang pasak pelindung tiang marka jalan berbahan besi di atas trotoar tersebut, sampai patah.
Lalu, kondisi korban; pengendara motor MRA, terpental dan tertelungkup di atas trotoar dengan luka pada tubuh bagian dada hingga kaki.
"Posisinya saya enggak melihat langsung.
Tapi posisinya, sama seperti tadi, enggak bergerak sama sekali, langsung tergeletak di sana," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aipda Luthfi mengatakan, pihaknya memastikan korban jiwa akibat kecelakaan tersebut berjumlah satu orang yakni pemotor motor.
Namun, mengenai penyebab kecelakaan, ia belum dapat menyimpulkannya karena proses olah TKP dan penyelidikan lanjutan atas kecelakaan tersebut, masih bergulir.
"Kami masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Korban satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Jenazah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya," ujarnya saat ditemui di lokasi.