TRIBUNMANADO.CO.ID – Memulai usaha dari nol bukan sekedar tantangan bagi Erika Sisilia Wenas, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan.
Perempuan kelahiran Taratara, Tomohon, Sulawesi Utara, ini kini aktif menekuni dunia usaha.
Jalur ini ia pilih karena kecintaannya pada proses kreatif serta semangatnya untuk terus berkembang.
“Saya menikmati proses menciptakan sesuatu dari nol, melihat ide berkembang jadi produk nyata, dan bisa memberi manfaat untuk orang lain,” ujar Erika kepada Tribunmanado.co.id.
Lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini memang sudah terbiasa dengan dunia organisasi dan kepemimpinan.
Pada 2015, saat masih duduk di bangku SMA ia terpilih menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian pada 2016, perempuan yang lahir pada 17 November 1998 ini dipercaya sebagai Wakil II Putri Tomohon.
Tak berhenti sampai di situ, ia pun terlibat dalam berbagai organisasi pemuda.
Kini, Erika menjabat sebagai Direktur Bidang Analisa dan Kebijakan di Peka Manguni Sulut, sekaligus Sekretaris Koalisi Muda Kependudukan Sulawesi Utara.
Di tengah kesibukannya, Erika tak ragu menantang diri sendiri di ranah yang sangat berbeda, yakni berwirausaha.
“Dunia usaha memberi saya kebebasan untuk berinovasi, mengambil keputusan sendiri, dan belajar hal-hal baru setiap hari,” katanya.
Bagi Erika, berwirausaha bukan hal yang mudah. Ia mengakui ada banyak tantangan yang harus dilalui, terutama saat memulai dari awal.
“Mulai dari menghadapi ketidakpastian, belajar dari kegagalan, mengatur keuangan, sampai harus multitasking di awal-awal,” jelasnya.
Tapi di balik itu semua, ia merasa lebih bebas berkreasi.
"Apalagi saat melihat produk saya disukai orang, saya merasa puas," lanjut dia.