Kecelakaan di Minahasa Selatan

Kesaksian Warga Soal Kecelakaan Maut Mobil Tabrak 5 Motor di Minsel: Sopir Main HP Sambil Menyetir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT: Suasana seusai kecelakaan di depan SD Negeri Popontolen yang menyebabkan korban ibu meninggal sementara anaknya luka. Menurut kesaksian warga sopir diduga main hp saat menyetir.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut heboh terjadi di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), Senin (4/8/2025) pagi kemarin.

Kejadian yang mengakibatkan seorang ibu meninggal dunia ini terjadi di depan SDN Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minsel.

Korban bernama Deivi Paulus.

Saat kejadian, Deivi Paulus dan anaknya sedang duduk di atas motor.

Tiba-tiba motornya ditabrak oleh mobil Toyota Innova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai pria bernama Roni Gobel (51).

Tak hanya motor Deivi Paulus, empat motor lain yang juga diparkir di pinggir jalan ikut ditabrak Innova putih.

Kesaksian Warga

Riona, salah satu warga sekitar, menyaksikan langsung kejadian nahas yang menimpa Deivi Paulus dan anaknya tersebut.

Saat diwawancara di lokasi, ia beri informasi soal kronologi kecelakaan tersebut.

Saat itu, ia berada di seberang jalan depan sekolah tersebut.

“Saat itu korban dan anaknya duduk di atas motor.

Mereka ada di gerbang luar sekolah karena terlambat.

Di dalam sedang upacara,” ujarnya saat diwawancara sekitar pukul 4 sore.

Tiba-tiba, sebuah mobil dari arah Desa Lelema menuju Amurang melaju dan menabrak ibu-anak yang berada di depan gerbang tersebut.

Tak hanya itu, lima sepeda motor yang sedang terparkir ikut terseret dan rusak akibat hantaman keras mobil tersebut.

Pagar sekolah tampak rusak berat. 

Beberapa bagian bahkan roboh akibat tertabrak kendaraan tersebut.

“Kami lihat mobil itu langsung hantam pagar dan motor.

Korban langsung terpental.

Anak dan ibunya kena semua,” kata Riona.

Warga langsung mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit. 

Namun, nyawa Deivi tak tertolong.

Ia meninggal di perjalanan.

Anaknya sempat selamat.

Kini sudah dirujuk ke RSUP Prof. Kandou Malalayang, Kota Manado untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, pengendara mobil tersebut diduga mengantuk saat berkendara.

Namun, Riona menambahkan, beberapa pengendara dari arah berlawanan sempat memberi kode lampu ke arah mobil sebelum kejadian.

“Mereka bilang sempat lihat sopirnya menunduk.

Sepertinya dia lagi main HP sambil menyetir,” ujar Riona menduga.

Menurutnya, sopir tidak memperhatikan jalan. 

Kecepatan mobil pun cukup tinggi saat mendekati gerbang sekolah. 

Di lokasi, sejumlah serpihan kendaraan motor masih terlihat di lokasi kejadian.

Meski begitu kendaraan motor dan mobil sudah tidak ada di lokasi.

Kronologi kecelakaan

Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Luster Simanjuntak, menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan di depan SD Negeri Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulut pada Senin (4/8/2025) sekira pukul 07.15 Wita.

Menurut Iptu Luster, saat itu mobil Toyota Innova warna putih DB 1401 AZ yang dikendarai pria bernama Roni Gobel bergerak dari arah Kota Manado menuju Gorontalo.

Namun, tiba-tiba di depan SD Negeri Popontolen, mobil tersebut menabrak 5 motor yang sementara parkir.

"Saat itu korban Deivi Diana Paulus dan anaknya Putri Tambuwun sedang di atas motor belum masuk di dalam sekolah karena sedang upacara mereka terlambat," ungkap Iptu Luster.

Kata dia menambahkan, tiba-tiba mereka berdua ditabrak dari belakang oleh mobil tersebut.

"Warga yang ada di lokasi langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit, namun di tengah jalan Deivi meninggal dunia," tuturnya.

Iptu Luster mengaku dari penyelidikan awal pengendara mobil tersebut diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan.

"Ini baru dugaan sementara, kita masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.

(TribunManado.co.id/Petrick Sasauw)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Berita Terkini