Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Mahasiswa Tewas di Tempat, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Pikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT - Anggota Satlantas Polres Bintan saat mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Nusantara, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (3/8/2025) malam. Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut di Bintan yang menewaskan seorang mahasiswa.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Minggu malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas, Motor Dikendarai Pasutri Mau Nyalip Lalu Korban Tertabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut di Bintan yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Nofa Dwi Yahya (29).

Tepatnya kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Nusantara, KM 26, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri, Minggu (3/8/2025) sekira pukul 23.45 WIB.

Kendaraan yang terlibat mobil pikap Isuzu Panther warna biru, BP 8564 TQ, yang dikemudikan SG (47), warga Tanjungpinang, dengan sepeda motor Yamaha R25 warna hitam yang dikendarai Nofa Dwi Yahya, seorang mahasiswa asal Bintan Timur.

Kasi Humas Polres Bintan, Iptu H.P Bako mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan maut di Bintan itu bermula saat mobil pikap melaju dari arah Kijang menuju Tanjungpinang.

"Saat melintasi jalanan menanjak di lokasi kejadian, sepeda motor korban datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba berpindah jalur, sehingga terjadi tabrakan frontal," kata Bako, Senin (4/8/2025) siang.

Akibat benturan keras tersebut, pengendara motor, Nofa, mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di TKP kecelakaan.

"Yang meninggal dunia adalah pengendara roda dua, bernama Nofa," ujarnya.

Ia melanjutkan, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Bintan oleh tim medis menggunakan ambulans minggu malam.

Sementara itu, pengemudi mobil pikap SG tidak mengalami luka dan dalam kondisi sehat.

Namun, penumpang mobil Andready (48), mengalami luka robek di lengan kanan, akibat pecahan kaca dan mendapatkan perawatan medis.

Terpisah, Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati mengatakan, korban Nofa sempat dibawa ke RSUD Bintan tadi malam.

"Begitu dicek ternyata sudah meninggal dunia.

Korban alami luka serius di kepala dan beberapa anggota tubuhnya," kata Murnilawati. 

Polisi Amankan Pikap dan Motor

Anggota Satlantas Polres Bintan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pikap beserta STNK dan satu unit sepeda motor Yamaha R25 yang terlibat dalam kecelakaan maut di Bintan.

"Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp10 juta," ujar Bako.

Bako mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara terutama di saat hujan.

Kondisi jalan yang licin dan tergenang air dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 

"Saat hujan, kurangi kecepatan dan pastikan kondisi ban dan rem baik untuk menghindari kecelakaan," katanya.

Viral di Medsos

Sementara itu, video terkait kecelakaan maut di Bintan yang menewaskan seorang mahasiswa di Jalan Nusantara, Minggu (3/8/2025) malam, viral di media sosial (medsos).

Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Bintan malam itu. Sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

Video berdurasi 36 detik ini jadi tontonan warganet.

Banyak dari mereka menyampaikan duka cita yang mendalam akibat kecelakaan maut itu.

Pasca kecelakaan maut ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBatam.id

Berita Terkini