TRIBUNMANADO.CO.ID - Alberto Benedict Joel Tanos (18) meninggal dunia setelah dianiaya dengan senjata tajam oleh dua orang pria di Kelurahan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara pada Senin (04/08/2025) pagi.
Kepergian almarhum Alberto Tanos menyisakan duka yang mendalam bagi pihak keluarga serta kerabat.
Jeni, salah satu kerabat merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum.
Ungkap dia, almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Alberto anak yang baik, kami para kerabatnya sangat merasa kehilangan," ujar Jeni.
Jeni menyebut, kedatangan mereka untuk memberikan penghiburan bagi pihak keluarga.
"Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ucapnya.
Hingga Selasa (5/8/2025) malam, jenazah almarhum Alberto masih disemayamkan di rumah duka, Komplek Perumahan New Royal Kawanua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Ibadah penghiburan malam kedua, pihak keluarga dikuatkan dengan kebenaran firman Tuhan.
Selain itu, para kerabat yang datang bergantian bernyanyi lagu rohani untuk menghibur keluarga.
Hingga Selasa (5/8/2025) malam, jenazah almarhum Alberto masih disemayamkan di rumah duka, Komplek Perumahan New Royal Kawanua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Ibadah penghiburan malam kedua, pihak keluarga dikuatkan dengan kebenaran firman Tuhan.
Selain itu, para kerabat yang datang bergantian bernyanyi lagu rohani untuk menghibur keluarga.
Kronologi Kejadian
Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, peristiwa yang menyebabkan Alberto Tanos kehilangan nyawa ini bermula sekira pukul 07.00 Wita pagi.
Saat itu, Alberto datang ke rumah pacarnya di Kelurahan Karombasan Utara.