TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, mencatat realisasi investasi semester I tahun 2025 telah menembus angka Rp 1 triliun.

Angka ini merupakan 55,4 persen dari target tahunan yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sebesar Rp 1,9 triliun.

Realisasi ini dihitung dari bulan Januari hingga Juni 2025, dan disebut-sebut sebagai hasil kerja kolektif lintas sektor pemerintahan.

"Puji Tuhan, capaian ini berkat arahan pimpinan dan kerjasama semua pihak terkait," ujar Kepala DPMPTSP Minut Richard Dondokambey dalam pesan tertulis kepada wartawan yang disampaikan melalui Kepala Dinas Kominfo Minut, Robby Parengkuan, di Kantor Bupati Minut, Senin (4/8/2025).

Icad—sapaan akrab Richard Dondokambey—menyebut lima sektor utama sebagai penyumbang terbesar realisasi investasi tersebut.

• Sektor Pertambangan sebesar Rp 483.257.722.767
• Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Telekomunikasi sebesar Rp 235.495.697.654
• Sektor Industri Makanan sebesar Rp 97.951.465.524
• Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp 97.143.882.638
• Sektor Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 57.360.244.026

Menurut Icad, untuk mencapai target nasional, pihaknya telah menjalankan sejumlah strategi percepatan, antara lain:

• Penyederhanaan birokrasi perizinan melalui integrasi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini tengah ditingkatkan infrastrukturnya.
• Pemberian insentif pajak di Kawasan Ekonomi Khusus, mengacu pada Perda Nomor 7 Tahun 2022 dan Perbup Nomor 19 Tahun 2024.
• Peluncuran inovasi layanan Lapor Kinerja Investasi Daerah Online Access (Laki Idola) untuk mempermudah pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

"Dengan motivasi dan arahan pimpinan, melihat capaian pada semester I ini maka kami optimis bakal mencapai target investasi pada tahun 2025 ini," tambahnya.

Icad juga menyebut bahwa capaian investasi tersebut turut berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja, yakni sebanyak 1.271 orang pada semester I 2025.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dalam keterangannya menyatakan optimisme bahwa target investasi tahun ini tidak hanya tercapai, tetapi bahkan dapat terlampaui.

"Posisi Minut yang berada di antara Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulut dan Kota Bitung sebagai pusat industri dan maritim, ditunjang konektivitas jalan tol serta kedekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi menjadi magnet utama bagi investor untuk berinvestasi di daerah ini," tulis Bupati Joune Ganda dalam pesan rilisnya kepada wartawan melalui Kadis Kominfo Minut, Senin (3/8/2025).

Joune juga menyebut beberapa faktor pendukung tingginya minat investasi di Minut.

Antara lain jaminan keamanan, potensi sumber daya alam dan manusia yang mumpuni, pertumbuhan ekonomi yang positif, stabilitas politik, kebijakan fiskal yang menguntungkan, serta infrastruktur yang terus berkembang.

Ia pun sependapat dengan Kepala DPMPTSP Minut, bahwa tren positif ini menjadi dasar optimisme untuk melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Sebagai perbandingan, capaian realisasi investasi nasional hingga semester I tahun 2025 mencapai Rp 942 triliun atau 49,5 persen dari target nasional sebesar Rp 1.905,6 triliun.

Artinya, capaian Minut berada di atas rata-rata nasional.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Harga Daging Babi Masih Dikeluhkan Warga Sulut, Akademisi: Pemerintah Harus Intervensi