TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen 3 Agustus 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Amsal 14:26-27.

Tema perenungan adalah Takut Akan Tuhan, Sumber Kehidupan.

Khotbah:

Sejak awal kitab Amsal, raja Salomo sudah menegaskan tentang kunci hidup berkenan kepada Tuhan, sekaligus mendapatkan belas kasihan serta pemeliharaan Tuhan. 

Dalam Amsal 1:6, Salomo sudah membuka rahasia hidup yang diberkati oleh Tuhan. Yakni takut akan Tuhan. Disebutkan bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.

Juga permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. Kitab Amsal yang intinya mengajarkan tentang hikmat, kebijaksanaan dan pengetahuan, menyatakan bahwa untuk mendapatkan segalanya dari Tuhan, kuncinya adalah hidup yang takut akan Tuhan.

Kali ini, secara spesifik dalam kumpulan amsalnya, Salomo mengulangi lagi tentang hal hidup yang takut akan Tuhan.

Dia menyebutkan bahwa takut akan Tuhan merupakan kunci segalanya bagi seluruh umat manusia. Disebutkan bahwa jika manusia ingin hidup tenteram dan memperoleh perlindungan dari Allah, maka mereka harus hidup takut akan Tuhan.

Tidak ada satupun manusia yang hidup di dunia ini, tidak menghendaki hidup tenteram. Karena ketenteraman membuat manusia nyaman dan dapat menjalani hidupnya dalam damai, sukacita dan kebahagiaan. 

Juga dalam hal perlindungan yang sempurna. Manusia ingin hidupnya terlindungi bahkan terjamin. Maka agar Tuhan berkenan menjaga dan melindungi hidupnya di dunia ini, Salomo menasihati umat manusia untuk menjaga kekudusan hidup dengan terus taat kepada Tuhan, serta menunjukkan sikap hidup yang takut akan Tuhan.

Tuhan sangat mengasihi anak-anak-Nya yang terus setia kepada-Nya. Maka kuncinya adalah, takutlah akan Tuhan. Tidak ada cara lain selain hidup takut akan Tuhan, agar manusia terpelihara dalam segala hal.

Sebab, lanjut Salomo, jika anak manusia menjaga hidupnya terus takut akan Tuhan, maka hidup mereka seutuhnya dijamin oleh Tuhan. Artinya, takut akan Tuhan merupakan sumber segala sumber kehidupan. Jika umat takut akan Tuhan, pasti dilindungi dan diselamatkan serta terhindar dari segala jerat maut.

Karena Tuhan menjamin, memelihara dan memberkati mereka. Takut akan Tuhan, bukan berarti menghindar apalagi lari dari Tuhan. Takut akan Tuhan, bukan karena Tuhan seram dan menakutkan.

Tapi takut akan Tuhan berarti justeru karena kita kagum, takjub, bangga, rasa hormat dan mengagungkan Tuhan serta setia dan taat melakukan segala firman Tuhan dan kehendak atau perintah Tuhan.