TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga di Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, kini bisa bernafas lega.

Pasalnya, jalan utama yang menghubungkan Desa Talawaan dan Desa Warisa akhirnya diaspal, setelah lama dikeluhkan rusak dan berlubang.

Jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata Air Terjun Tunan, serta menghubungkan sejumlah desa seperti Patokaan, Warisa Kampung Baru, Warisa, dan Patokaan Kecamatan Talawaan.

Pekerjaan pengaspalan dilakukan selama dua hari, tepatnya Rabu hingga Kamis (30-31 Juli 2025).

Akses ini sebelumnya dikenal dengan kondisi rusak parah, dengan lebih dari lima titik berlubang di sepanjang ruas Talawaan - Warisa.

Keluhan dari warga sudah berlangsung sejak lama.

Bahkan saat peringatan HUT Desa Tumbohon ke-118, Senin (24 Februari 2025), keluhan soal rusaknya jalan tersebut kembali mencuat di tengah masyarakat.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Utara, Alfons Tintingon, panjang ruas jalan Talawaan - Warisa adalah 10,8 kilometer dengan lebar 4 meter.

"Ini merupakan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, panjang penanganan 100 meter dengan sumber dana dari dana alokasi umum (DAU)," kata Kadis PUPR Minut lewat pesan WA kepada Tribun Manado, Minggu (3 Agustus 2025).

Namun, Alfons tidak merinci secara pasti berapa anggaran yang digunakan dari Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut.

Pekerjaan perbaikan dijadwalkan berlangsung dari Juli hingga Oktober 2025.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video sejumlah warga Desa Talawaan dan Tumbohon yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, atas pengaspalan jalan tersebut. Video itu menjadi viral sejak Sabtu (2 Agustus 2025).

Dalam video tersebut, delapan warga yang terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan, berdiri di pinggir jalan yang baru diaspal sambil mengucapkan apresiasi.

"Terima kasih Bupati Minut, sudah mengaspal jalan ini, mantap. The best for Bupati,"
kata sejumlah warga yang dirangkum dalam video yang dikirimkan Camat Talawaan Alexander C Warbung kepada Tribun Manado, Sabtu (2/8/2025).

Salah satu warga yang terekam dalam video itu dan telah dikonfirmasi identitasnya adalah Ronel Mangkey, warga Desa Tumbohon.