Jokowi menegaskan dalam sambutannya bahwa sebenarnya kasus ijazah yang dihadapinya telah selesai dan tidak perlu dipersoalkan.
Hal itu dipertegas ketika Rektor UGM, Ova Emilia telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.
Menurutnya, tuduhan ijazah palsu kepadanya adalah untuk kepentingan poliitik sematan.
"Ya, itulah yang namanya politik. Ini politik. Mestinya yang namanya ijazah asli itu kalau Ibu Rektor sudah menyampaikan, ijazahnya sudah dikeluarkan oleh UGM, Fakultas Kehutanan sudah menyampaikan saya kuliah di sini, ya sudah, sebetulnya sudah rampung," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga menyebut bahwa pihak yang menyinggung dan menuduh ijazah miliknya palsu telah mengabaikan fakta lewat keterangan resmi dari UGM dan klarifikasi dari dosen pembimbing.
"Yang membuat produsennya, sudah menyampaikan seperti itu. Itu politik itu tadi, kepentingan politik jadi terjadi seperti itu," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan sudah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Boyolali, Jawa Tengah.
Dia juga mengaku masih mengingat beberapa teman semasa KKN yang berasal dari berbagai fakultas di UGM.
"Seperti Fakultas Biologi ada Bu Riza, Fakultas Hukum namanya Bu Yohana, dan Fakultas Tekni Geodesi ada yang namanya Eko," cerita Jokowi.
(Sumber Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS)
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini