Arya Daru bersama rekannya itu kemudian melakukan transaksi berbelanja yang dibawanya ke atas rooftop.
"Yang bersangkutan bersama rekannya ada melakukan transaksi, dan membeli pakaian, dasi, dan beberapa hal lainnya, Dan itu yang dibawa tersangka ke atas rooftop," ungkapnya.
Asal Usul Lakban Kuning
Terungkap asal usul lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru diplomat Kementerian Luar Negeri diduga milik korban sendiri.
Lakban kuning itu diketahui dibeli oleh Arya Daru seminggu sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2025).
Sebelumnya lakban kuning ini sempat memunculkan berbagai spekulasi di publik.
Sebab lakban dan berada di kepala Arya Daru sampai leher itu bukan yang umum digunakan oleh masyarakat.
Selain warnanya yang mencolok, lakban itu juga memiliki daya rekat yang lebih tinggi.
Sempat muncul dugaan, jika Arya tewas dibunuh maka pelakunya sedang mengirimkan simbol tertentu.
Rupanya pemilik lakban kuning itu adalah Arya Daru sendiri.
Fakta itu diungkap oleh istri Arya Daru yang tinggal di Yogyakarta, Pita.
"Benar bahwa lakban kuning itu berdasarkan keterangan dari istri korban, MAP, lakban kuning tersebut dibeli di salah satu tempat perbelanjaan di Yogyakarta," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dikutip dari TV One, Sabtu (26/7/2025).
Lakban itu dibeli oleh ayah dua anak itu saat terakhir kali pulang ke Yogyakarta, tempat kediaman istri dan anak-anaknya.
Bahkan, kata Reonald, Arya Daru masih memiliki lakban kuning lainnya di rumah Yogyakarta.
"Ada satu lakban kuning juga yang masih ditinggal oleh ADP rumah yang ada di Yogyakarta," ujarnya.
Penyelidik akan melakukan pemeriksaan apakah keduanya sama atau tidak.