Kotamobagu Sulawesi Utara

Fakta Sidak di Taman Kotamobagu Sulut: Ada 2 Orang Hirup Lem hingga Tenda Jualan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMAN - Tim Patroli Pantera Samapta Polres Kotamobagu melakukan sidak di Taman Kotamobagu, Sulawesi Utara. Lokasi epatnya di kawasan lampu merah pusat kota Kotamobagu, Sulawesi Utara pada Jumat, 18 Juli 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Patroli Pantera Samapta Polres Kotamobagu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Taman Kotamobagu.

Lokasi epatnya di kawasan lampu merah pusat kota Kotamobagu, Sulawesi Utara pada Jumat, 18 Juli 2025.

Sidak ini merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan warga mengenai dugaan aktivitas menyimpang yang terjadi di ruang publik tersebut.

Mulai dari prostitusi terselubung hingga pesta miras.

Berikut fakta-fakta dari giat patroli malam itu:

1. Sidak Berdasarkan Laporan Warga di Media Sosial

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas keresahan masyarakat yang disampaikan secara terbuka di media sosial.

"Ini tindaklanjut atas informasi warga di media sosial," ujarnya.
 
2. Taman Kota Diduga Jadi Lokasi Miras dan Lem

Dalam pelaksanaan sidak, aparat menemukan dua orang yang tengah menghirup lem di salah satu sudut taman.

Aksi tersebut diduga dilakukan untuk mabuk-mabukan.

Selain itu, aparat juga menemukan tenda-tenda jualan yang dipasang oleh warga di area taman, yang disinyalir bisa menjadi tempat berkumpul dan memicu aktivitas menyimpang lainnya.

3. Sidak Diperluas ke Jalan Ahmad Yani

Selain di kawasan taman, kompleks pertokoan di Jalan Ahmad Yani juga turut menjadi sasaran patroli. Lokasi ini juga masuk dalam laporan warga sebagai tempat anak muda berpesta miras.

"Karena menurut informasi di sana ada anak-anak muda yang pesta miras," ucap AKBP Irwanto.
 
4. Patroli Akan Digelar Rutin

Pihak kepolisian memastikan bahwa patroli semacam ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai titik rawan Kota Kotamobagu.

Tujuannya adalah untuk menjaga suasana tetap aman dan kondusif, serta mencegah penyalahgunaan ruang publik.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun ManadoThreads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Pengamat Politik Basso Afandi Sebut Kepemimpinan HBL di Demokrat Sulut Ibarat Dua Sisi Mata Uang

 

Berita Terkini