TRIBUNMANADO.CO.ID - Patung lama Misionaris Schwarz yang sempat berdiri gagah di kompleks Gereja GMIM Sentrum Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) ternyata dipindahkan.
Patung bersejarah tersebut ternyata dipindahkan ke halaman depan SMA Kristen Schwarz.
Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi semula.
Sebelumnya, patung ini digantikan oleh patung baru berbahan tembaga yang merupakan pemberian dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, sebelum ia menjabat.
Patung baru itu tampil lebih modern dengan desain yang dinilai lebih presisi dan artistik.
Ini juga menjadi simbol penghormatan baru atas jasa misionaris Johann Gottlieb Schwarz di tanah Minahasa.
Namun perhatian publik justru mengarah ke patung lama.
Bukan soal pemindahannya, tetapi karena warnanya yang berubah drastis.
Patung itu kini dicat penuh warna biru mencolok.
Dari kepala hingga ujung kaki.
Warna biru terang ini menjadi pembicaraan warga.
Sebagian menilai perubahan ini justru mengurangi kesan historis patung tersebut.
"Kenapa harus biru?.
Lebih cocok kalau warnanya putih saja seperti dulu.
Sekarang kelihatan aneh," ujar Nona, warga Amongena, saat ditemui di sekitar lokasi, Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan bahwa warna biru membuat patung terlihat seperti kehilangan makna simboliknya sebagai figur penting dalam sejarah kekristenan di Langowan.
Berbeda dengan Nona, Yori, warga lainnya, tidak mempermasalahkan pilihan warna tersebut.
Ia justru melihat sisi positifnya.
"Mungkin supaya lebih mencolok, jadi orang tahu patung itu masih ada.
Tapi menurut saya, akan lebih baik kalau patung ini dipasang di lapangan Schwarz saja, atau di depan makamnya yang ada di samping lapangan.
Lebih pas dan bisa jadi pusat perhatian," kata Yori.
Meski pro dan kontra muncul, patung lama Schwarz tetap berdiri kokoh, menunjukan jika sejarah tidak dihapus, hanya berpindah tempat dan rupa.
(Tribunmanado.com/ Petrick Sasauw)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK