TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada kemarin hari Senin sore.
Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan mobil yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang ASN Wanita Tewas, Tertabrak Truk Ketika Hendak Berangkat Kerja di Puskesmas
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Poros Wasur, tepatnya di kawasan Biras, Kabupaten Merauke, Senin (7/7/2025) sore.
Dua kendaraan terlibat insiden maut yang merenggut dua nyawa di lokasi kejadian.
Benturan keras antara mobil Daihatsu Xenia dan Mitsubishi Canter yang tengah terparkir di badan jalan tersebut membuat suasana mencekam.
Suara hantaman yang memekakkan telinga disusul jeritan penumpang mengguncang warga sekitar.
“Benar, dua korban meninggal dunia di lokasi,” ungkap Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Darwis kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).
Korban meninggal dunia diketahui berinisial K (60 tahun), seorang ibu rumah tangga, dan LS (31 tahun), seorang petani yang juga tengah mengandung.
Keduanya merupakan penumpang mobil Daihatsu Xenia yang mengalami kecelakaan nahas itu.
Tak hanya korban tewas, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir Daihatsu Xenia berinisial CF serta dua penumpang lain, AAM dan NNK.
Seluruh korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, insiden ini dipicu oleh kecepatan tinggi dan hilangnya konsentrasi pengemudi Daihatsu Xenia.
Mobil yang dikendarai CF melaju kencang sebelum akhirnya menghantam keras bagian belakang Mitsubishi Canter yang sedang terparkir.
Akibat benturan tersebut, mobil Daihatsu Xenia terpental dan terjun bebas ke dalam parit di sisi jalan.
Benturan dahsyat itu membuat kendaraan ringsek parah, sementara tubuh-tubuh penumpangnya terjepit di antara besi yang remuk.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta, pihak kepolisian dengan tegas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap secara rinci penyebab kecelakaan mematikan ini.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribun-Papua.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribun-Papua.com