Tak ada bangsa manapun, ketika itu yang 'tata hidupnya' diatur dan teratur demikian baik serta adil.
Keadilannya sangat sempurna.
Karena peraturannya itu datangnya langsung dari Tuhan.
Tak ada bangsa lain juga yang memiliki allah, seperti Allah Israel, yang begitu dekat dengan umat-Nya.
Itulah sesuatu keunggulan, keuntungan dan keistimewaan bahkan kehormatan yang dimiliki Israel.
Hanya Allah mereka sajalah yang sanggup melakukan segalanya demi umat yang sangat dikasihi-Nya.
Tak ada Allah seperti Dia dan tak ada Allah sebaik serta semulia Allah Israel.
Itulah sebabnya, Musa mengingatkan mereka sebelum masuk ke tanah yang berlimpah susu dan madu itu.
Bahwa jika mereka berpegang teguh pada hukum Tuhan, maka mereka selamat, bahagia, damai sejahtera dan berlimpah berkat.
Dan, jika mereka hidup berpedomankan firman Tuhan, maka mereka akan menjadi bangsa yang besar, bijaksana dan berakal budi.
Firman Tuhan adalah sumber hikmat dan kebijaksanaan.
Sebab takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, pengetahuan dan kebijaksanaan.
Sehingga hal itu akan membuat mereka menjadi bangsa yang terhormat dan disegani oleh segala bangsa.
Maka Musa mengajarkan mereka agar melakukan segala hukum dan firman Tuhan itu dengan setia, supaya mereka dihormati dan menjadi bangsa yang terhormat di antara segala bangsa, karena kebijaksanaan dan akal budi yang mereka miliki dengan menaati dan melakukan firman Tuhan, menjauhi yang jahat dan segala kefasikan.
Dengan demikian hidup mereka akan terpelihara dan terjamin, karena Tuhan yang menjadi Pembela dan Pahlawan mereka yang sejati.