Menteri Luar Negeri Sugiono belum memberikan tanggapan langsung atas kasus spesifik ini. Namun, ia memberikan pernyataan umum terkait pentingnya WNI mencari informasi sebelum bepergian atau bekerja ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang sedang tidak stabil secara politik.
"Seperti kita ketahui, Myanmar sekarang sedang dilanda perang saudara. Ini juga menimbulkan kesulitan sendiri karena urusan dengan pemerintah atau urusan dengan junta Myanmar tidak berarti menyelesaikan urusan dengan tempat-tempat lain di Myanmar yang semuanya juga membutuhkan pendekatan masing-masing," ujar Sugiono.
Ia menambahkan, informasi keamanan negara bisa diakses melalui portal Safe Travel, sementara bagi WNI yang menetap di luar negeri, pelaporan diri melalui platform Peduli WNI sangat disarankan.
Situasi politik di Myanmar memang tengah berada dalam kondisi genting sejak kudeta militer pada Februari 2021.
Konflik antara junta militer dan kelompok pemberontak membuat proses diplomasi menjadi lebih rumit, termasuk bagi negara-negara asing yang ingin melindungi warganya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPR: Ada Selebgram WNI Ditahan Myanmar Dituduh Biayai Pemberontak".
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini