Salah satu aspek utama dari integrasi sosial adalah pembentukan identitas kolektif. Masyarakat yang berhasil mengintegrasikan anggotanya cenderung memiliki identitas bersama yang memperkuat rasa solidaritas. Identitas ini mencakup kesamaan nilai, budaya, dan tujuan bersama yang membantu mengatasi perbedaan individual. Sebagai contoh, Indonesia dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya berhasil menciptakan identitas nasional yang kuat yang dikenal sebagai "Bhinneka Tunggal Ika," yang berarti A berbeda-beda tetapi tetap satu."
Selain identitas, norma-norma sosial memainkan peran penting dalam integrasi sosial. Norma-norma tersebut memberikan pedoman tentang perilaku yang diterima dalam masyarakat. Proses sosialisasi, baik melalui keluarga, sekolah, maupun lembaga lainnya, membantu menginternalisasi norma-norma ini sehingga anggota masyarakat dapat hidup bersama secara harmonis. Misalnya, norma kesopanan dan gotong royong merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang memperkuat integrasi sosial.
Penting juga untuk mencatat bahwa integrasi sosial bukanlah proses statis. Masyarakat selalu menghadapi tantangan dan perubahan yang dapat memengaruhi dinamika integrasi. Globalisasi, teknologi, dan perubahan ekonomi dapat membawa dampak pada cara masyarakat berinteraksi dan mengintegrasikan nilai-nilai baru dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan menyesuaikan diri agar integrasi sosial tetap relevan dalam konteks zaman.
Dalam rangka memperkuat integrasi sosial, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial juga sangat diperlukan. Kebersamaan dalam kegiatan seperti upacara adat, festival budaya, atau kegiatan amal dapat mempererat ikatan antarindividu dan kelompok. Dengan saling berbagi pengalaman dan kepedulian terhadap sesama, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Dalam kesimpulannya, integrasi sosial adalah fondasi penting bagi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui proses ini, masyarakat dapat membangun identitas bersama, mematuhi norma- norma sosial, dan saling mendukung. Dengan menjaga integrasi sosial, masyarakat dapat menghadapi berbagai tantangan dengan kekuatan bersama dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi semua anggotanya.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 102 Kurikulum Merdeka: Siap-Siap Belajar
Baca juga: Info BMKG Cuaca di Bitung Sulawesi Utara Rabu, 2 Juli 2025, Cek Wilayah yang Bakal Turun Hujan
*) Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 213 Kurikulum Merdeka: Lembar Aktivitas 27.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.