TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada hari ini Minggu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Cirebon-Palimanan, tepatnya di wilayah Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Cirebon, Jabar pada Minggu (29/6/2025) pagi.

Seorang pelajar berinisial MDP (18), warga Desa Kubang Deleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak median jalan dan kemudian terlindas truk gandeng.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat korban bersama temannya, RR (19), tengah melaju menggunakan sepeda motor Honda PCX bernomor polisi E 3781 MJ dari arah Cirebon menuju Palimanan.

Menurut keterangan dari Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, kecelakaan bermula saat korban mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kanan namun justru menabrak tembok median jalan.

"Akibat menabrak median, motor korban terjatuh ke arah kiri dan seketika tertabrak oleh truk gandeng dengan nomor polisi G 8161 OD yang melaju searah di sebelah kirinya," ujar Mei Hadi Kusuma saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

MDP dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan jenazahnya dibawa ke RSD Gunung Jati.

Sementara RR yang dibonceng mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Mitra Plumbon untuk mendapat perawatan.

Sopir truk diketahui berinisial S (65), warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Kami sudah mengamankan dua kendaraan sebagai barang bukti, yakni sepeda motor dan truk gandengan yang terlibat."

"Kasus ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon," ucapnya. 

Pihak kepolisian juga memperkirakan kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai sekitar Rp 1 juta.

Peristiwa tersebut juga sempat tersebar di media sosial dan berbagai grup whatsapp.

Beberapa foto yang tersebar menunjukkan korban sudah dalam keadaan tergeletak dan ditutupi dengan daun pisang.

Hanya terlihat korban menggunakan sepatu dan kaos kaki.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunCirebon.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunCirebon.com