Penerimaan Siswa Baru

Ini Solusi Kadis Diknasda Sulut Femmy Suluh untuk Calon Siswa SMK di Minut yang Belum Masuk Kuota

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOLUSI - Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara Femmy Suluh. Ia memberikan solusi untuk calon siswa SMK di Minut yang belum masuk kuota.

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) telah memasuki tahap lapor diri oleh calon siswa, Rabu (25/6/2025).

Tahap lapor diri ini berlangsung sejak Selasa hingga Senin (24–30 Juni 2025), di mana setiap calon siswa yang dinyatakan lulus wajib hadir di sekolah masing-masing untuk melapor.

Namun, di balik proses penerimaan ini, masih terdapat sejumlah SMK yang belum memenuhi kuota siswa baru. Salah satunya adalah SMK Negeri 1 Airmadidi, yang berlokasi di Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi.

Berdasarkan data panitia SPMB setempat, kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara untuk SMKN 1 Airmadidi adalah sebanyak 576 siswa. Namun hingga Rabu (25/6), baru 429 calon siswa yang dinyatakan lulus dan melakukan pendaftaran.

Hal ini dibenarkan oleh Panitia SPMB SMKN 1 Airmadidi, Indrayadi Hasan Basri S.Kom.

“Terkait dengan kuota yang belum tercapai, kami masih menunggu informasi dari Dinas agar kuota calon siswa baru di sekolah kami bisa tercukupi,” ujar Indrayadi Basri.

Ia menjelaskan, banyak calon siswa tidak lolos karena tidak memenuhi kategori penilaian dalam sistem SPMB. Selain itu, ada jurusan-jurusan favorit yang pendaftarnya melebihi kuota sementara jurusan lain masih minim peminat.

SMKN 1 Airmadidi sendiri memiliki 10 jurusan. Dalam sistem SPMB, tercatat sembilan jurusan aktif, di mana jurusan otomotif terbagi menjadi dua, yakni Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Bisnis Sepeda Motor.

Berikut daftar jurusan di SMKN 1 Airmadidi:

  • Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
  • Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  • Teknik Bisnis Sepeda Motor
  • Akuntansi Keuangan dan Lembaga
  • Kuliner
  • Farmasi Klinis
  • Desain Komunikasi Visual
  • Busana
  • Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
  • Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Terkait kondisi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Femmy Suluh, memberikan penjelasan.

“Untuk calon siswa yang tidak masuk di sekolah dengan kuota yang sudah terpenuhi, bisa masuk di sekolah yang masih kekurangan siswa. Ini berlaku baik untuk SMA maupun SMK,” ujar Femmy Suluh, Rabu (25/6/2025).

Femmy menambahkan, akan dibuka kesempatan kedua untuk sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota agar dapat menampung lebih banyak siswa.

“Anak-anak harus sekolah. Mereka yang tidak diterima karena kuota penuh bisa mendaftar ke sekolah lain yang masih memiliki kuota. Termasuk yang tidak lulus di pendaftaran pertama juga bisa mendaftar ulang,” tegasnya.

Dengan dibukanya peluang gelombang kedua ini, diharapkan seluruh anak usia sekolah di Minahasa Utara dapat tertampung di sekolah-sekolah sesuai pilihan dan potensi masing-masing.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini