TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus membeberkan realisasi APBD Provinsi Sulut 2024 kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut.
Itu berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Utara tentang Pertanggungjawaban APBD 2024 di DPRD Sulut, Selasa (24/6/2025) siang.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter dan Stella Runtuwene.
Dalam kesempatan itu, Yulius Selvanus yang didampingi Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay mengapresiasi DPRD Sulawesi Utara.
"Kami berterima kasih kepada DPRD Sulut yang boleh mengawal sejak penganggaran, pengawasan, dan evaluasi sehingga dalam pelaksanaannya, boleh memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas," kata Yulius.
Ia menyatakan, realisasi APBD Sulawesi Utara per 31 Desember 2024 sebagai berikut:
Total pendapatan Rp 3,55 triliun. Capaian ini 92, 13 persen dari target pendapatan tahun 2024, yakni Rp 3,96 persen.
Sedangkan belanja daerah, realisasinya Rp 3,7 triliun. Capaian belanja daerah 93, 6 persen dari pagu tahunan 2024 sebesar Rp 3,96 triliun.
Selanjutnya, penerimaan pajak Rp 1,24 triliun atau 96,9 persen dari target Rp 1,24 triliun.
"Meningkatnya penerimaan pajak karena adanya peningkatan penerimaan PKB BBNKB, Pajak Air Permukaan dan Pajak Pokok, dan pajak lain-lain," katanya.
Pendapatan retribusi daerah juga mengalami pertumbuhan 6,84 persen.
Kenaikan terutama oleh peningkatan retribusi jasa umum.
Selanjutnya, realisasi Dana Transfer dari pusat ke Sulawesi Utara sebesar Rp 13 triliun atau 91, 51 persen.
Dana transfer ini terdiri dari DAU, DAK, dan DBH.
Realisasi belanja pemerintah pun tumbuh positif secara YoY sebesar 10,4 persen.
Rinciannya, belanja operasinal Rp 2,72 triliun dari target pagu Rp 2,92 triliun.
Jumlah itu meliputi belanja barang dan jasa, pegawai, subsidi, bunga, hibah dan bansos.
Adapun belanja transfer sebesar Rp 578, 48 miliar yang merupakan bagi hasil ke 15 kabupaten/kota.
Kemudian, alokasi DAK Fisik sebesar Rp 362 miliar digunakan untuk sarana pendidikan SMA, SMK, SLB; Kesehatan dan KB; industri kecil; pariwisata; jalan; dan irigasi.
"Pemprov menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan," kata Yulius Selvanus.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 3 Orang Sekeluarga Tewas Termasuk Ibu dan Anak, Motor Tabrak Pohon Mangga
Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Sulut Rabu 25 Juni 2025 Besok
Ia juga memastikan sejumlah temuan BPK terkait pengendalian internal serta tidak tertib pengelolaan keuangan akan dituntaskan.
"Kita telah menetapkan langkah konkret yang jadi prioritas sejalan dengan visi pemerintahan yang bersih. Semuanya demi Sulut maju sejahtera dan berkelanjutan," katanya lagi.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.