Sekitar 3.500 personel militer AS tercatat berada di Pangkalan Udara Al Dhafra, di luar Abu Dhabi.
Pangkalan tersebut dijadikan AS untuk mengerahkan jet tempur F-22 dalam beberapa tahun terakhir, termasuk untuk melindungi kapal tanker bahan bakar Emirat yang diserang oleh pejuang Houthi yang terkait dengan Iran pada tahun 2022.
Selain itu, The New York Times juga mencatat Wing Ekspedisi Udara ke-380 Angkatan Udara AS bermarkas di Al Dhafra.
Wing itu juga digunakan sebagai unit pengumpulan intelijen dan pengawasan selama perang AS di Irak dan Afghanistan, serta untuk pengisian bahan bakar udara.
Aljazeera mencatat pangkalan strategis itu berfokus pada tugas pengintaian, pengumpulan intelijen, dan dukungan operasi udara tempur.
Pangkalan itu juga dilaporkan menampung pesawat canggih seperti jet tempur siluman F-22 Raptor dan berbagai pesawat pengintai, termasuk pesawat nirawak dan AWACS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini