Kabar Abroad

Michael Soeoth, Pemuda Manado Pertama di Akademi Eastern Suburbs AFC dan Mimpi Membela Merah Putih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIASPORA - Michael Soeoth mencatatkan sejarah sebagai pemain asal Manado pertama yang bergabung dengan akademi Eastern Suburbs AFC, salah satu klub elite di Selandia Baru.

Namun mimpinya membela Garuda tak pernah padam.

Michael Soeoth bersama Opa dan Omanya. (Dokumen Pribadi Michael Soeoth)

“Sejak kecil saya ingin main untuk Timnas. Saya dulu sering nonton bareng opa di Langowan. Dari situlah mimpi itu lahir,” kenangnya.

Kini, dengan jam terbang dan mental kuat, Michael yakin waktunya akan datang.

“Saya hanya perlu menunggu dengan sabar. Saya ingin membuktikan bahwa bersama Tuhan, segalanya mungkin.”

Cita-cita Menjadi Kapten Timnas Indonesia

Bukan hanya ingin membela Timnas, Michael punya ambisi besar menjadi pemimpin di skuad Garuda.

“Saya ingin jadi kapten seperti Firman Utina. Jadi panutan dari Manado yang bisa dilihat dan ditiru,” katanya.

Ketika ditanya apakah siap bersaing dengan pemain lain yang juga mengincar tempat di Timnas, Michael menjawab tegas.

 “Iya, saya percaya semua akan terjadi di waktu yang tepat.” Tuturnya.

Michael Soeoth saat berada di akademi Eastern Suburbs AFC (Dokumen Pribadi Michael Soeoth)

Pesan untuk Generasi Muda Indonesia

Untuk anak-anak muda Indonesia yang juga bercita-cita bisa menembus panggung internasional, Michael punya pesan sederhana tapi kuat.

“Jangan menyerah dengan mimpi yang kamu pikirkan tiap hari.” Tambahnya.

Meski saat ini tengah fokus bermain untuk tim U-19 Eastern Suburbs AFC di Selandia Baru, peluang Michael Soeoth untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar.

Sejumlah universitas dan klub luar negeri menunjukkan ketertarikan terhadap bakatnya.

“Saat ini ada beberapa universitas dan tim dari luar negeri yang tertarik dengan saya. Ada dari Kansas dan New York di Amerika Serikat, juga dari Madrid di Spanyol, serta beberapa tim di Inggris,” ungkap Michael dengan nada optimis.

Namun di balik tawaran-tawaran tersebut, ada satu impian besar yang terus ia genggam erat sejak kecil: membela Tim Nasional Indonesia dan berkarier secara profesional.

“Impian saya tetap sama saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia dan menjalani karier profesional sebagai pesepakbola,” tutupnya penuh harap.

Halaman
1234

Berita Terkini