TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Vanda Sarundajang menyambangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB RI) di Jakarta.
Kunjungan Wabup Minahasa ini dalam rangka upaya mempercepat pemulihan pasca bencana banjir yang melanda wilayah pesisir Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Kehadiran Wabup Vanda Sarundajang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie.
Wabup disambut langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Jarwansah SPd MAP MM, bersama Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi SDA BNPB RI, Dra Eny Supartini MM, serta Tenaga Ahli BNPB, Tavip Joko.
“Kami tidak bisa hanya menunggu. Rakyat kami butuh kepastian, dan hari ini saya datang membawa suara mereka, memohon agar pemerintah pusat hadir lebih dekat, lebih cepat,” tegas Wabup Vanda Sarundajang dalam pertemuan dengan pejabat BNPB, Rabu (11/6/2025).
Dalam pertemuan itu, Wabup Vasung menyampaikan laporan dampak banjir serta permohonan dukungan percepatan rehabilitasi infrastruktur dan pemulihan sosial ekonomi di wilayah pesisir Danau Tondano.
“Kami mendengar langsung cerita warga rumah tergenang, anak-anak tidak bisa sekolah, nelayan tak bisa melaut dan perekonomian warga terganggu.
Itu semua kami sampaikan ke pusat, karena rakyat butuh tindakan, bukan janji,” kata Vanda usai kunjungan.
Sementara, pihak BNPB RI menyambut baik langkah proaktif tersebut dan berkomitmen membantu warga yang terdampak banjir di pesisir Danau Tondano.
“Ini contoh kepemimpinan daerah yang responsif dan berpihak pada rakyat. Kami siap bersinergi dan mempercepat proses pemulihan di Minahasa,” kata Deputi Jarwansah.
Diketahui, Banjir yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah memukul kehidupan warga, menggenangi rumah, memutus akses jalan, dan mengganggu perekonomian lokal. Pemerintah Kabupaten Minahasa tak tinggal diam.
Dengan semangat kolaborasi pusat-daerah, kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik bagi warga terdampak banjir, sekaligus menjadi pengingat bahwa suara rakyat Minahasa tak pernah dibiarkan sunyi. (Mjr)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.