Kawasan sekitarnya juga akan dikembangkan agar dapat meningkatkan nilai lahan di sekitar proyek, sehingga bisa menarik minat investor.
Hal itu disebutnya sebagai konsep land value capture, di mana pengembangan kawasan akan membawa keuntungan ekonomi yang lebih besar.
"Nah kalau ini didesain dengan baik dan saling menguntungkan, mereka (investor) akan tertarik. Ini selain membangun tanggul juga mendapatkan keuntungan, bisa meningkatkan nilai tanah yang bisa dikomersilkan juga," kata AHY ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Contoh pengembangan kawasan tersebut, menurut AHY, seperti pembangunan perumahan, tempat wisata, fasilitas olahraga, hingga pusat bisnis.
Terkait progres pembangunan Giant Sea Wall, AHY menyatakan bahwa saat ini berbagai kelompok kerja yang melibatkan lintas kementerian masih terus mematangkan rencananya.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah juga terus dilakukan. Oleh karena itu, AHY menegaskan bahwa proyek ini masih memerlukan proses lebih lanjut sebelum dapat direalisasikan.
Kementerian PU Siapkan Tanggul Pantai Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) rampung menyiapkan pembangunan tanggul pantai Jakarta tahap 7 sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bertujuan untuk mengatasi penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir.
"Pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari siaran pers pada Senin (9/6/2025).
Pekerjaan enam tahap sebelumnya tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol, dan Dadap.
Untuk tahap ketujuh ini, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU telah menyiapkan pembangunan sebanyak dua paket.
Rencana pembangunan pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 paket 1 berlokasi di Kali Ancol dan Kali Dadap.
Pembangunan tanggul Kali Ancol Paket 1 direncanakan sepanjang 100 meter.
Dananya akan bersumber dari APBN dan dilaksanakan secara single years contract (SYC) pada 2025. Statusnya saat ini dalam persiapan lelang.
Pembangunan tanggul Tahap 7 paket berikutnya direncanakan sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat, dan Cilincing.
Anggaran paket berikutnya masuk dalam tahap pengusulan dengan sumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan secara multi years contract (MYC) 2026-2027.