Bolmong Sulawesi Utara

4 Desa di Sangtombolang Nyaris Gagal Panen, Wakil Ketua DPRD Bolmong Turunkan 1 Ekskavator

Penulis: Nielton Durado
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERBAIKAN IRIGASI - Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani dan petani memperbaiki saluran irigasi di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara. Para petani nyaris gagal panen akibat irigasi yang jebol.

TRIBUNMANADO.COM, BOLMONG - Petani di empat desa yang berada di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, menghadapi ancaman serius terhadap panen padi mereka.

Hal ini menyusul rusaknya saluran irigasi primer air yang vital. 

Saluran yang berfungsi mengairi areal persawahan di empat desa yakni Desa Cempaka, Desa Ayong, Desa Babo, dan Desa Bumbung itu sudah hampir dua bulan dalam kondisi terputus alias jebol.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan petani.

Sangadi (Kepala Desa) Cempaka, Ronal Hasan mengungkapkan kerusakan saluran irigasi ini sudah diperbaiki oleh petani di empat desa setempat yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani.

PERBAIKAN IRIGASI - Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani dan petani memperbaiki saluran irigasi di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara. Para petani nyaris gagal panen akibat irigasi yang jebol.

Bahkan politisi Partai Golkar ini turun langsung dengan exkavator bersama masyarakat setempat untuk menutupi dinding yang jebol. 

"Inisiatif warga empat desa dan pak Sulhan ini dikarenakan tanaman padi masyarakat di Desa Cempaka yang saat ini belum memasuki masa panen bisa terancam gagal panen," katanya.

Menurutnya, sudah hampir dua bulan ini pasokan air pada irigasi tidak berjalan optimal sehingga menganggu pertumbuhan padi di empat desa tersebut.

Hasan mengaku telah berulang kali mengusulkan perbaikan saluran irigasi tersebut ke Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PU Provinsi Sulut. 

Sayangnya hingga saat ini ia mengaku belum ada langkah konkret dari dinas terkait untuk menindaklanjuti permohonan tersebut.

Baca juga: Info BMKG Cuaca Manado Besok Kamis 12 Juni 2025, Daftar Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan

Baca juga: PT DAW Gelar Wisesa Improvement Forum ke-15, Tantang Karyawan Kembangkan Solusi Inovatif

"Sempat datang mengukur dan tidak pernah diperbaiki," katanya.

Sementara itu Sulhan Manggabarani menyesali sikap PU Provinsi Sulut yang tidak memberikan solusi untuk lahan pertanian di Bolmong.

"Di tengah keseriusan pemerintah dalam menggenjot sektor pertanian, kami berharap ada perhatian yang seimbang dari pemerintah Provinsi Sulut untuk memenuhi kendala yang dihadapi para petani," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini