TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Pertambangan emas masih menjadi magnet bagi warga negara asing (WNA) China.
Buktinya, warga Buyat Bersatu menemukan 11 WNA China yang beraktivitas di tambang emas ilegal blok Garini, desa Buyat Barat, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, 11 WNA China ini tinggal di mess milik PT Kutai Surya Mining (KSM).
Perusahaan ini memang sedang melakukan aktivitas tambang emas di blok Garini, Kabupaten Boltim.
Menurut HR salah seorang warga Buyat Satu, aktivitas PT KSM ini sudah dikecam oleh warga.
"Kami sudah menolak aktivitas PT KSM sejak lama," ujarnya via telepon, Selasa 10 Juni 2025.
"Karena kami tahu ada WNA China yang bekerja disana," ungkapnya.
Ia membeberkan para WNA China ini masuk seenaknya ke lokasi tambang emas ilegal blok Garini.
Mereka sama sekali tak memperdulikan warga bahkan pemerintah desa.
"Kami sama sekali diabaikan. Bahkan pembangunan mess di lokasi tambang saja tak ada yang tahu," ucapnya.
Untuk itu, warga di Buyat Bersatu mendorong agar pemerintah mengambil langkah tegas terkait kehadiran PT KSM dan aktivitasnya di blok Garini.
"Kami minta ditindak tegas, karena para WNA China ini bebas berkeliaran mengeruk kekayaan alam kami tanpa permisi sama sekali," tandas dia. (Nie)