TRIBUNMANADO.COM, MINUT - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) tengah mengintai warga di wilayah Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Hal ini menyusul ditemukannya satu kasus DBD di Jaga 17 Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Sabtu (7/6/2025).
Kepala UPTD Puskesmas Kauditan dr Theresia S.H. Tiow membenarkan hal tersebut.
Usai mendapat informasi, petugas Surveilans DBD, petugas Pengendalian DBD, dan Kepala Jaga 17 Desa Tumaluntung langsung menuju lokasi dan memeriksa lingkungan.
"Kami melakukan pemantauan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk, serta edukasi pentingnya 3M Plus," kata Kepala UPTD Puskesmas Kauditan dr Theresia Tiow, Senin (9/6/2025).
Saat melakukan survei, tim gabungan menemukan adanya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti di beberapa tempat penampungan air.
Ada jeriken bekas milik warga dan beberapa tempat yang menampung air dengan jentik nyamuknya.
Dengan adanya kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kauditan Minut, pihaknya kembali menekankan tentang pentingnya pencegahan dan penanganan DBD.
Perempuan yang akrab disapa dokter Ete ini meminta peran aktif semua elemen untuk menurunkan angka DBD.
"Kita kembali ke diri kita masing-masing. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tambahnya.
Baca juga: Harga Daging Babi di Manado dan Tomohon Sulawesi Utara, Ada yang Turun, Kini Dijual Segini
Baca juga: Daftar Desa di Kabupaten Sumbawa Barat NTB yang Akan Terima Dana Desa 2025 Lebih dari Rp 1 Miliar
dr Ete pun meminta kerja sama warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari genangan air, terutama di musim penghujan.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.