Idul Adha 2025

Pemkot Bitung Salurkan 54 Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Ada Pemberian Presiden dan Gubernur Sulut

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HEWAN: Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, didampingi Wakil Wali Kota Randito Maringka di Masjid Agung Nurul Huda, Bitung Sulawesi Utara, Kamis 5 Juni 2025. Ada 54 hewan kurban yang dibagikan

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara menyalurkan 54 ekor hewan kurban kepada umat Muslim di Kota Bitung, Kamis (5/6/2025).

Penyaluran dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
 
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, didampingi Wakil Wali Kota Randito Maringka di Masjid Agung Nurul Huda.

Baca juga: 50 Gambar Ucapan Idul Adha 2025, Gratis Tinggal Download, Cocok untuk Dishare ke Media Sosial

Penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen sosial Pemkot Bitung terhadap umat Islam di wilayahnya. 

"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk hadir dalam setiap momen penting masyarakat, termasuk perayaan Idul Adha," ujar Wali Kota Hengky.

Dari total 54 hewan kurban yang disalurkan, satu ekor sapi jenis limosin berbobot 900 kilogram merupakan sumbangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kemudian, tiga ekor sapi dari Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus.

Adapun 50 ekor hewan kurban berasal dari Pemkot Bitung, terdiri atas 25 ekor sapi dan 25 ekor kambing. 

Wali Kota Bitung melalui Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bitung, Steven Prok, menjelaskan bahwa seluruh hewan kurban telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Dinas Pertanian. 

"Kami pastikan semua hewan dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih," ujarnya.

Dikatakan Kadis, hewan-hewan kurban ini akan didistribusikan ke sejumlah masjid dan kelompok masyarakat yang telah terdata. 

Lanjutnya, setiap masjid akan menerima satu ekor sapi, sementara mushola diberikan dua ekor kambing.

"Pemkot Bitung memprioritaskan penyaluran kepada masyarakat kurang mampu. 

Data penerima telah diverifikasi sebelumnya guna memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," tutupnya.(fis).

Berita Terkini