Umar Patek

Masih Ingat Umar Patek? Dulu Mahir Rakit Bom, Nasibnya Kini Berubah karena Suguhan Kopi

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASIB BERUBAH - Foto kolase Umar Patek dulu dan sekarang. Eks napi teroris Umar Patek saat mengenalkan ‘Ramu Kopi 1966’ yang menjadi lini bisnisnya bersama Hedon Estate dalam peluncuran yang digelar pada Selasa (3/5/2025) lalu (insert). Nasib Umar Patek berubah setelah bertemu dengan seorang dokter pasca bebas dari penjara.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Umar Patek?

Umar Patek dulu dikenal sebagai seorang teroris.

Dia mahir dalam dalam merakit bom.

Namanya juga tercantum dalam list pelaku Bom Bali 1.

Namun kini kehidupan Umar Patek berubah drastis.

Pasca keluar dari penjara pada 7 Desember 2022, Umar Patek kembali ke tengah masyarakat.

Statusnya sebagai mantan napi terorisme yang masih melekat, membuatnya sulit diterima masyarakat.

Hal ini membuatnya sulit mencari pekerjaan.

BERUBAH - Eks napi teroris Umar Patek (tengah) mengenalkan ‘Ramu Kopi 1966’ yang menjadi lini bisnisnya bersama Hedon Estate dalam peluncuran yang digelar pada Selasa (3/5/2025). Nasib Umar Patek berubah usai bertemu dengan seorang dokter setelah bebes dari penjara. (SURYA.CO.ID/Nur Ika Anisa)

Hinga akhirnya Umar Patek bertemu dengan seorang dokter pun pengusaha di Surabaya, drg David Andreasmito.

Pertemuan tersebut terjadi dua bulan setelah dia bebas dari Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Dulu aku dikenal karena hal yang menyakitkan dunia, tapi kini aku memilih jalan lain. Meramu rasa, menyeduh damai,” ungkapan Umar Patek, eks napi teroris mengawali cerita kehidupannya yang kini merintis usaha “Ramu Kopi 1966”.

Umar Patek pun menceritakan titik awal perjalanan barunya. 

“Saya bertemu dengan dokter David, pertanyaan yang masih ingat pertama kali, kerja apa sekarang? saya bilang saya tidak punya kerja. Keahlian apa yang kamu miliki? saya bilang saya tidak punya keahlian. Sampai akhirnya beliau datang ke rumah saya, saya suguhi kopi dan beliau merasa suka,” ujarnya di Hedon Estate pada Selasa (3/6/2025).

Umar menyebut, sempat menolak saat mendapat tawaran meramu dan menjual kopi di kafe milik drg David.

Tak lepas dari kekhawatiran akan stigma yang melekat pada dirinya.

Halaman
1234

Berita Terkini