TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut berita populer Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di laman TribunManado.co.id.

Ada 3 berita populer Sulut yang dirangkum editor Tribun Manado, Rabu 4 Juni 2025.

Tiga berita populer tersebut banyak dibaca oleh pembaca setia Tribun Manado.

Lalu berita apa saja yang populer di Sulawesi Utara?

Berikut selengkapnya?

1. Kabar Gembira, Harga Minyak Nilam di Sulawesi Utara Rabu 4 Juni 2025 Naik Lagi

Informasi terbaru harga minyak nilam di Sulawesi Utara, Rabu 4 Juni 2025.

Kabar gembira untuk para petani di Sulut terutama di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Harga minyak nilam kini kembali naik.

Sebelumnya hanya berada di angka Rp 750 - 800 ribu per kilogram.

Kini harga minyak nilam di Minsel berada di angka Rp 850 - 950 per kilogram.

Seperti dibeberapa tempat penyulingan di Tompasobaru Minsel harga minyak nilam diberi harga Rp 900 per kilogram.

Jeane petani asal Tompasobaru mengatakan harga minyak nilam di Karowa Rp 900 per kilogram.

Baca Selengkapnya KLIK INI

2. Klarifikasi Soal Pengeroyokan Siswa, SMK Negeri 3 Manado Ngaku Juga Jadi Korban

Pengeroyokan siswa menghebohkan Kota Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini.

Kali ini kejadiannya melibatkan sesama siswa SMK di Kota Manado.

Dari cuplikan video yang diterima Tribunmanado.com, siswa dikeroyok siswa lainnya di Jalan TNI, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Senin (2/6/2025).

Siswa tersebut diinjak dan ditendang secara berulang oleh siswa lainnya hingga tak berdaya sama sekali.

Pihak SMK Negeri 3 Manado memberi klarifikasi terkait peristiwa itu.

 Wakasek SMK Negeri 3 Manado Jendri Kawengian membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

"Awalnya ada siswa dari SMK di Airmadidi yang datang di lokasi seputaran sekolah," katanya.

Kemudian, terjadi perselisihan dengan beberapa siswa SMK Negeri 3 Manado.

Baca Selengkapnya KLIK INI

3. Sesepuh Golkar Sulawesi Utara Kritik 2 Periode Kepemimpinan Tetty Paruntu

Suhu internal Partai Golkar Sulawesi Utara meningkat seiring kepastian digelarnya musyawarah daerah tahun ini. 

Kondisi ini menyulut sesepuh Partai Golkar angkat bicara. 

Satu di antaranya Politisi Senior Golkar Sulawesi Utara Sherpa Manembu.

Ia menilai, kehendak Ketua DPD Partai Golkar Sulut saat ini Christianny Euginia Paruntu (CEP) alias Tetty Paruntu maju lagi bakal jadi langkah mundur bagi demokrasi partai. 

Pasalnya, ada aturan maksimal masa jabatan Ketua DPD hanya dua periode.

Sementara CEP telah menjabat sejak periode 2015-2020 dan dilanjutkan 2020-2025.

Meskipun demikian politisi asal Minahasa ini bilang, soal aturan periodisasi memang selalu membuka ruang untuk diperdebatkan. 

"Itu memang debatable tapi perlu diingat Ketua Umum DPP (Bahlil) Lahadalia menegaskan, soal permintaan diskresi untuk (Ketua DPD) yang berprestasi bisa dipertimbangkan," kata Sherpa kepada Tribunmanado.com, Rabu (4/6/2025). 

Baca Selengkapnya KLIK INI

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.