Karier tertingginya yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.
Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.
Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.
Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.
2. Sosok Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan
Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan lahir pada 7 November 1945, di Bangkalan, Jawa Timur.
Dia ikut menandatangani surat dorongan untuk memproses pemakzulan Gibran di parlemen.
Hanafie lulusan AKABRI pada tahun 1969.
Hanafie Asnan mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada 1 Desember 1969.
Ia mengemban jabatan KSAU pada Juli 1998 sampai April 2002 di era Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
3. Sosok Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto lahir 14 November 1948, di Magelang, Jawa Tengah.
Ia menyelesaikan pendidikan militernya di Akabri pada 1970.
Tyasno Soedarto pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Dia dipromosikan Wiranto menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada 1999.
Setelah itu, Tyasno Soedarto menempati posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 20 November 1999 hingga 9 Oktober 2000.