Orang yang dipimpin oleh Roh Allah dimerdekakan dari belenggu dosa sehingga disebut sebagai anak-anak Allah.
Dalam gambaran Paulus, apabila seseorang menjadi Kristen, ia masuk ke dalam keluarga Allah sebagai ahli waris yang
berhak menerima janji Allah.
"Ahli wari" s artinya orang yang mewarisi dan berhak atas harta warisan. "Ahli waris Allah" adalah orang-orang yang akan menerima berkat yang disediakan oleh Allah kepada umat-Nya.
Ia tidak berbuat sesuatu supaya layak menerima itu. Tuhan Allah, Bapa yang Mahabesar, di dalam kasih setia-Nya yang
menakjubkan telah mengambil yang hilang, yang tak berdaya, berdosa dan mengangkatnya menjadi anak-Nya
sehingga mewarisi kemuliaan-Nya.
Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk selalu mengingat bahwa kasih setia Tuhan tak berkesudahan.
Tuhan menyertai anak-anak-Nya yang mau hidup dipimpin oleh Roh-Nya.
Dalam melaksanakan tanggung jawab kita sebagai Wanita/Kaum Ibu, kita ini adalah anak-anak Allah.
Yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita di manapun Tuhan memanggil kita untuk melayani-Nya.
Firman Tuhan hari ini juga sungguh menguatkan iman kita dan mengingatkan kita terus bahwa di dalam Yesus Kristus, kita telah diampuni.
Tidak ada lagi penghukuman. Hidup kita sudah dibebaskan. Dan hidup dalam Kristus membawa damai sejahtera.
Damai berarti tidak perlu takut dalam menjalani hidup di tengah dunia yang penuh tantangan.
Selama kita masih diberi hidup, Roh Kudus tetap memimpin langkah kita, memberi penghiburan dan harapan. Kita terus mengingat bahwa semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah.
Mari, Wanita/Kaum Ibu, kita tetap hidup dalam Roh, berjalan bersama-Nya dan menantikan kemuliaan bersama
Yesus Kristus. Roh Kudus kiranya menolong kita, Amin.
Pertanvaan untuk diskusi: