Penikaman di Manado

Ternyata Ini yang Jadi Motif Pelajar 14 Tahun di Manado Sulut Lakukan Penganiayaan

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOTIF - Pelaku BIP (14) saat diamankan polisi (kiri). Kapolsek Wanea AKP Fatras Barambae Andawari S.H (kanan). Motif pelaku melakukan penganiayaan kini terungkap.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pelajar berinisial BIP (14) di Manado, Sulawesi Utara, ditangkap polisi karena manjadi pelaku penganiayaan.

BIP menikam seorang remaja berinisial RN (18), warga Kelurahan Ranotana Weru, Rabu malam (21/5/2025), sekitar pukul 22.40 Wita. 

Insiden tersebut terjadi di depan sebuah hotel di Kelurahan Pakowa Lingkungan II, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

RN tewas dan BIP saat ini sedang ditahan di Polserta Manado.

Kapolsek Wanea AKP Fatras Barambae Andawari S.H, mengungkapkan diduga pelaku melakukan aksinya itu karena memiliki dendam kepada korban.

Pasalnya, sebelumnya antara pelaku dan korban memang memiliki riwayat konflik.

"Sebelumnya, di mana adik korban pernah mengalami kekerasan fisik oleh pelaku, yang diduga menjadi motif pencarian oleh korban sehingga terjadi penikaman," ujar AKP Fatras, Jumat (23/5/2025).

Kata Fatras pelaku BIP, mengakui perbuatannya kepada polisi.

"Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

(TribunManado.co.id/Edi)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini