Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Buruh Tewas, Tabrakan Motor dan Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT - Mobil Toyota Fortuner yang terlibat dalam kecelakaan maut di Bintan, Kamis (22/5/2025). Seorang pengendara motor dilaporkan tewas dalam lakalantas maut di Bintan yang berlokasi di Jalan Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada hari ini Kamis pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Seusai Tabrakan Beruntun 3 Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara motor Suzuki Thunder tewas dalam kecelakaan maut di Bintan pada Kamis (22/5/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

Korban kecelakaan maut di Bintan berinisial Ak berumur 49 tahun.

Ia terlibat kecelakaan maut di Bintan dengan mobil Toyota Fortuner silver dengan nomor polisi BP 1164 QI.

Korban menghembuskan napas terakhir di RSUD Bintan beberapa jam setelah lakalantas di Bintan itu. 

Lokasi kecelakaan maut di Bintan berlokasi di Jalan Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri.

"Iya, saat ini anggota sedang di lapangan," ucap Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Firuddin melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan, Ipda Teddy Sinaga.

Kecelakaan maut terjadi di jalan Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Meski membenarkan adanya lakalantas di Bintan, ia meminta awak media untuk bersabar.

Ia berjanji akan menyampaikan informasi terbaru terkait kecelakaan maut di Bintan hari ini.

"Mohon bersabar ya, akan disampaikan kembali, jika sudah selesai ditangani," sebutnya.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunBatam.id, korban tewas dalam kecelakaan maut di Bintan bernama Anderi Kusman berumur 49 tahun.

Ia beralamat di Kampung Sei Sudip, Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Jenazah Anderi Kusman tiba di IGD RSUD Bintan Kamis (22/5/2025) pukul 10.39 WIB.

Sosok korban

Duka terasa di rumah duka korban kecelakaan maut di Bintan yang menewaskan Anderi Kusman (49) di Jalan Lintas Tanjungpinang-Kijang, Kamis (22/5/2025).

Pria yang diketahui kesehariannya berprofesi sebagai buruh tewas dalam kecelakaan maut di Bintan yang melibatkan Toyota Fortuner.

Jenazah korban kecelakaan maut di Bintan itu dimakamkan di TPU Batu 12 Tanjungpinang.

Warga sekitar tempat tinggal korban di RT 002/RW 003, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Asri mengenal korban lakalantas di Bintan itu sebagai pribadi yang baik.

Ketua RT setempat, Muhammad Nur, mengatakan bahwa selama hidup di Tanjungpinang, Anderi Kusman tak pernah menimbulkan masalah.

"Almarhum orangnya baik, ramah.

Selama ini juga aktif bersosialisasi dengan tetangga.

Kami merasa sangat kehilangan," ujar Muhammad Nur saat ditemui di rumah duka.

Ketua RT itu juga menyebut dari informasi yang ia dapatkan, bahwa kendaraan yang menabrak bertanggung jawab atas lakalantas di Bintan ini.

"Seusai informasi yang saya dapatkan, mobil yang menabrak akan bertanggung jawab," sebutnya.

Warga yang hadir pun turut menyampaikan rasa duka mendalam. 

Mereka menyebut, kepergian Anderi meninggalkan luka yang dalam, terutama karena almarhum meninggalkan empat anak, dua di antaranya masih bersekolah.

"Anak ketiga baru naik dari SMP ke SMA, dan anak keempat dari SD ke SMP.

Keduanya perempuan, dan masih butuh bimbingan orang tua," kata seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

Ironisnya, almarhum selama ini tidak memiliki tempat tinggal ataupun tanah atas nama sendiri. 

"Rumah ini bukan miliknya, begitu juga tanahnya," pungkas warga lain yang ditemui.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBatam.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBatam.id dan TribunBatam.id

Berita Terkini