Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado berkomitmen mendorong pemberdayaan UMKM di daerah.
Salah satu implementasinya, BPOM melaksanakan Pertemuan Kolaborasi Pemberdayaan UMKM Pelayanan Publik bersama stake holder di Kota Bitung dan pelaku usaha UMKM termasuk kelompok rentan.
Dalam pertemuan ini, BPOM memperkenalkan program Kabasaran (Kemandirian Berusaha Kelompok Rentan) untuk pendampingan UMKM.
Baca juga: BPOM Manado Intensifkan Kolaborasi Stakeholder Awasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Kepala BPOM Manado, Agus Yudi Prayudhana mengungkapkan, pendampingan UMKM melalui berbagai tahapan seperti bimbingan teknis, fasilitasi pengujian, dan pendampingan hingga memperoleh izin edar.
"Sehingga aspek cara produksi yang baik dan aspek legalitas produk UMKM bisa terpenuhi dan produk nya mampu bersaing dan dapat menembus pasar global," kata Agus kepada Tribunmanado.com, Rabu (21/5/2025).
Ia mengajak semua pihak memberi dukungan kepada UMKM Sulawesi Utara agar bisa naik kelas.
Terkait itu, Sekda Kota Bitung, Rudy Theno menegaskan dukungannya terhadap program Kabasaran.
"Ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Bitung, dengan semangat memberdayakan seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok disabilitas agar mampu berdikari dan berdaya secara ekonomi," kata Theno.