TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jember, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Minggu malam.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang dosen tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Motor Boncengan Tiga Tabrak Truk
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang dosen perguruan tinggi swasta di Jember, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat berusaha menyalip kendaraan di Jalan Raya Jember-Banyuwangi, Kecamatan Pakusari, Jember, Jatim pada Minggu (18/5/2025) malam.
Korban diketahui bernama Ishana Balaputra, warga Kecamatan Silo, yang berprofesi sebagai dosen di sebuah kampus swasta di Jember, Al-Qodiri.
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, mengatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tertabrak truk dari arah berlawanan.
Luka parah di bagian kepala menjadi penyebab utama korban tak tertolong.
“Korban mengalami luka serius di kepala dan dinyatakan meninggal di tempat.
Sepeda motor yang dikendarainya sempat bersenggolan dengan mobil di depannya sebelum akhirnya jatuh dan tertabrak truk,” jelas Bagas, Senin (19/5/2025).
Peristiwa bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi P-5889-HB dari arah Jember menuju Banyuwangi sekitar pukul 18.00 WIB.
Di depannya, terdapat sebuah mobil yang tidak diketahui nomor polisinya.
Ketika mencoba menyalip, korban diduga tidak mengambil posisi yang cukup ke kanan sehingga menyenggol mobil tersebut.
“Setelah tersenggol, sepeda motor korban terjatuh ke sisi kiri.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi P-8868-UX yang dikemudikan Jarwanto.
Karena jarak yang terlalu dekat dan truk melaju cukup kencang, tabrakan tak terhindarkan,” terang Bagas.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribunjatim-timur.com