Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Musda Golkar Sulawesi Utara (Sulut) segera digelar.
Nama Tetty Paruntu menguat untuk kembali menahkodai partai Golkar di Sulut.
Indikasinya terlihat dari dukungan yang terus mengalir deras.
Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, mayoritas DPD 2 Golkar Sulut mendukung Tetty untuk kembali memimpin partai berlambang beringin ini.
Ketua DPD 2 Partai Golkar Manado Maikel Damopolii menyebut, pihaknya mendukung Tetty Paruntu sebagai Ketua Golkar Sulut
pada Musda mendatang.
"Belum ada figur lain yang mampu seperti ibu Tetty," kata dia beberapa waktu lalu.
Figur Tetty Paruntu, beber dia, sudah teruji dalam konsolidasi internal maupun membesarkan partai.
Di tangan Tetty, Golkar Sulut mampu memperkuat akar rumput.
Nilai plus lainnya adalah Tetty memiliki keuggulan elektoral.
Dukungan buat Tetty juga datang dari Fraksi Golkar di DPRD Sulut.
Ketua Fraksi Cindi Wurangian menuturkan, seluruh anggota Fraksi partai Golkar Sulut loyal
pada Tetty Paruntu.
"Kami loyal pada ibu ketua," katanya.
Musda segera digelar
Partai Golkar Sulut siap menggelar Musda.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD 1 Golkar Sulut Feryando "Yoyo" Lamaluta yang juga juru bicara partai tersebut menuturkan, pihaknya tinggal menunggu jadwal dari pusat.
"Tinggal menunggu jadwal, kalau datang jadwal besok ya kita gelar besok, kalau lusa ya kita gelar lusa," katanya Jumat (16/5/2025).
Sebut Yoyo, segala persiapan sudah rampung.
Panitia telah dibentuk.
"Segalanya sudah siap," kata dia.
Yoyo menuturkan, saat ini baru beberapa daerah yang menyelesaikan Musda.
Ungkap dia, jadwal diatur sedemikian rupa karena Ketua Umum Golkar ingin turun ke daerah di momen Musda.
Yoyo enggan berkomentar banyak soal aspirasi yang berkembang mengenai dukungan deras pada Tetty Paruntu di Musda Golkar.
"Semuanya ada mekanisme, siapapun bisa mencalonkan diri asalkan memenuhi syarat, tapi untuk
situasinya memang ibu
Tetty sangat menguat," katanya. (Art)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya