TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Talaud 2024. 

Putusan terkait sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, diputus hari ini Rabu (14/5/2025).

Putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka di Gedung MK, Jakarta, pada Rabu (14/5/2025), yang sekaligus mengukuhkan kemenangan pasangan Welly Titah-Anisya Gretsya Bambungan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

• Sah Pemenang Pilkada Talaud, Welly Titah Ajak Semua Warga Bersatu: Tuhan Yesus Baik

Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa permohonan yang diajukan oleh pemohon (Paslon nomor urut 2) tidak memenuhi syarat formil dan tidak terbukti secara hukum telah terjadi pelanggaran yang dapat memengaruhi hasil akhir pemilihan.

Majelis Hakim dalam putusannya menolak permohonan IH-HM yang mempersoalkan ijazah SMA calon Bupati Welly Titah (paslon nomor urut 3/termohon).

Oleh karena itu, MK menyatakan hasil Pilkada Talaud tetap sah dan berlaku.

Menanggapi putusan tersebut, Wakil Bupati terpilih nisya Gretsya Bambungan dari pasangan pemenang nomor urut 3, menyampaikan rasa syukur dan berkomitmen untuk segera bekerja bagi masyarakat Talaud.

"Pertama-tama, saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas putusan Mahkamah Konstitusi hari ini. Saya meyakini bahwa para Hakim Konstitusi telah menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, menilai seluruh proses dengan adil, serta mengambil keputusan berdasarkan hukum dan kebenaran yang sesungguhnya. Untuk itu, mari kita semua menghormati dan menerima putusan ini sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi," ujarnya saat dihubungi oleh Tribunmanado.co.id.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon lain, untuk meninggalkan perbedaan politik dan bersama-sama menciptakan suasana kondusif demi kemajuan daerah.

"Saya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung, relawan, serta masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yang telah memberikan dukungan dan doa selama proses ini berlangsung. Doa dan semangat dari saudara-saudara semua menjadi kekuatan bagi saya dan saudara Welly Titah untuk terus melangkah dan bersiap memikul amanah lima tahun ke depan," Tegasnya.

Sosok Wakil Bupati termuda se Sulawesi Utara ini juga berkomitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua kalangan serta meminta dukungan doa dalam pelaksanaan tugasnya dalam mengabdi pada masyarakat.

"Ke depan, saya memohon dukungan dan doa agar kami dapat bekerja dengan sepenuh hati, menghadirkan kepemimpinan yang amanah, dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Talaud. Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua, tanpa membeda-bedakan," Tambahnya.

Tak lupa lulusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi ini mengajak semua masyarakat agar tak bereuforia berlebihan serta bahu-membahu bersama membangun Talaud.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Talaud untuk meninggalkan perbedaan yang sempat terjadi dalam dinamika Pilkada lalu. Mari kita akhiri pertikaian dan euforia yang berlebihan. Saatnya kita bersatu, bergandeng tangan, dan bersama-sama membangun Talaud yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Tuhan memberkati kita semua." Tutupnya.

Dengan ditolaknya gugatan di MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud akan segera menjadwalkan penetapan resmi paslon terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode mendatang.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini