TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Pratu Afrio Setiawan akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Kepastian tersebut disampaikan Kapendam Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi dalam keterangannya pada Tribun Manado, Selasa (13/5/2025)
"Pratu Afrio Setiawan anggota Gupusmu III/Puspalad asal Bolaang Mongondow (Bolmong) yang gugur dalam insiden pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin 12 Mei 2025," jelasnya
Lalawi menjelaskan Jenazah rencana diberangkatkan dari Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 01.00 WIB menggunakan pesawat Citilink dan diperkirakan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 05.30 WITA,.
Kata dia, Penjemputan jenazah akan dilaksanakan oleh personel Kodam XIII/Merdeka melibatkan 1 ton militer, personel pengangkat jenazah, Tim Sangkakala, pengawalan dari Pomdam, serta 1 unit ambulans.
"Pemakaman dilaksanakan secara militer direncanakan berlangsung pada 15 Mei 2025 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mopuya Utara, dengan Inspektur Upacara pejabat dari Kodam XIII/Mdk, sambil menunggu konfirmasi akhir dari pihak keluarga," jelasnya
Diketahui, Pratu Afrio Setiawan menjadi salah satu dari 13 korban yang meninggal dalam pemusnahan amunisi tidak terpakai.
Pratu Afrio Setiawan menjadi salah satu korban dari 4 anggota yang meninggal.
Sedangkan sembilan korban lainnya merupakan warga sipil.
Baru Terungkap Pratu Afrio Setiawan TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Rencana Nikah Bulan Depan
Pratu Afrio Setiawan menjadi satu dari 4 anggota TNI yang kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.
Fakta terbaru soal Pratu Afrio Setiawan pun diungkap keluarganya.
Rupanya anggota TNI asal Bolmong Pratu Afrio Setiawan itu sudah mengungkapkan niatnya untuk menikah.
Pratu Afrio Setiawan berencana nikah bulan depan.
Hal ini diungkap sang ayah Edy Hariawan kepada Tribun Manado di rumah duka di Desa Mopuya Utara Satu, Kecamatan Dumoga Utara,