Identitas para korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah FR (16), seorang pelajar asal Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan, yang mengendarai sepeda motor dan meninggal di lokasi kejadian.
Korban kedua adalah IA (23), seorang mahasiswi asal Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan, yang merupakan penumpang sepeda motor dan juga meninggal di tempat kejadian.
Korban ketiga adalah AR (8), seorang pelajar, yang turut menjadi korban jiwa dalam insiden ini.
"Dua korban, yaitu FR dan IA, adalah kakak adik kandung, sementara AR adalah keponakan dari pengendara," jelas AKP Edi Nugroho.
Polisi dan tim medis segera mengevakuasi korban ke RS PKU Muhammadiyah Gombong. Menurut AKP Edi, diduga mobil Grand Max melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali di lokasi kejadian.
"Mobil tersebut masuk ke jalur berlawanan dan langsung bertabrakan dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras menyebabkan kedua kendaraan terlempar ke saluran irigasi," tambahnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Grand Max yang berinisial DWS (22), warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, dilaporkan selamat dalam kejadian ini dan kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"DWS sedang dalam perjalanan pulang dari Pantai Pecaron Ayah menuju Banjarnegara," imbuh AKP Edi.
Dua orang saksi mata yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap lebih lanjut mengenai insiden ini.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan.
"Kami mengimbau agar warga selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan," katanya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.