Ia menyoroti bahwa krisis iman sering kali berakar dari persoalan sosial yang lebih dalam.
"Turunnya iman sering kali berjalan seiring dengan hilangnya makna hidup, pengabaian belas kasihan, pelanggaran martabat manusia, krisis keluarga, dan begitu banyak luka lain yang menimpa masyarakat kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini