Seiring pertumbuhan, bagian dalam tulang tempat sumsum berada akan membesar dan menghapus cincin pertumbuhan paling awal.
Ilmuwan kemudian membandingkan tulang individu muda dan dewasa untuk merekonstruksi umur yang hilang.
Tulang tertentu seperti rusuk atau fibula (betis) juga dinilai lebih akurat untuk analisis karena tidak banyak mengalami tekanan seperti tulang kaki utama.
Kenapa Mereka Mati Muda?
Ada beberapa teori mengapa dinosaurus tidak hidup lama.
Salah satunya adalah metabolisme tinggi yang membuat mereka tumbuh cepat, tetapi juga menua lebih cepat.
Teori lain melihat strategi reproduksi mereka yang agresif bertelur dalam jumlah besar membuat mereka lebih rentan dan tak butuh hidup lama seperti mamalia besar.
Namun tidak semua teori ini konsisten. Kura-kura Galapagos, misalnya, juga bertelur banyak namun mampu hidup lebih dari 100 tahun.
Jadi, masih banyak teka-teki yang belum terpecahkan.
“Baru sebagian kecil misteri dinosaurus yang kita ungkap,” kata Holtz.
Tapi satu hal jelas: melalui tulang-tulang mereka, dinosaurus masih terus ‘berbicara’ kepada kita, menceritakan kehidupan purba yang luar biasa di planet ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini