TRIBUNMANADO.CO.IDÂ - Merintis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bukanlah hal yang mudah.
Seorang wirausaha haruslah punya tekad dan pintar untuk membaca peluang.
Sehingga bisa menentukan usaha apa yang akan dirintis.
Sama halnya dengan sosok anak muda yang satu ini.
Meskipun sudah punya pekerjaan tetap sebagai abdi negara, Brilian Roring mencoba untuk merintis usaha yang lain.
Dia membuka bengkel motor di kampung halamannya di Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Berbekal bangunan kecil bekas bengkel mendiang sang ayah, Brilian Roring pun coba untuk kembali merintis usaha tersebut.
Keputusannya pun terbilang tepat.
Pasar menyambut baik kehadiran bengkel motor miliknya.
Rata-rata, setiap hari ada 10 motor yang mampir ke bengkel bernama KNR Motor itu.
Ian, sapaan akrabnya, mengaku bahwa mereka melayani servis ringan, pengecatan body dan rangka hingga bongkar pasang mesin motor.
"Paling banyak yang datang untuk servis ringan," kata pria yang berprofesi sebagai Polisi tersebut.
Kata dia, servis ringan itu meliputi ganti oli, ganti ban dalam maupun luar, ganti busi serta ganti kanvas rem.
"Khusus untuk ganti oli, gratis biaya jasa," tutur ayah dari Ken Roczen Roring ini.
Ian mengungkap untuk biaya jasa mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 1 jutaan.