Bitung Sulawesi Utara

Kisah Haru Lansia Disabilitas di Bitung Sulawesi Utara, Ingin Punya Kursi Roda dan Akhirnya Terjawab

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN - Kapolres Bitung AKBP Albert Zai saat berkunjung ke rumah Fredy Pudi. Ia menyerahkan bantuan kursi roda untuk lansia yang cacat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tepatnya di Kelurahan Kakenturan II, Kecamatan Maesa, ada kisah hidup Fredy Pudi (68) dan istrinya, Yuliana Lontolawa.

Fredy dan istrinya mengalun dalam diam dan keterbatasan. 

Di rumah pinjaman yang sudah rapuh dimakan waktu, atap kamarnya rusak.

Fredy hanya bisa terbaring. 

Kakinya yang telah diamputasi memaksanya menjalani hari-hari dalam ketidakberdayaan.

Namun cinta istrinya tetap utuh, menjadi tonggak harapan di tengah kenyataan yang pahit.

Namun, pada Kamis (24/4/2025), dari harapan dan mimpi berubah jadi kenyataan.

Suasana rumah mereka yang biasanya sepi mendadak diselimuti haru. 

Saat dikunjungi Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai memberi bantuan kursi roda.

“Ini seperti mimpi. Kami hanya bisa berdoa dan berharap Tuhan menggerakkan hati seseorang. 

Akhirnya, hari ini, doa itu dijawab,” ucap Yuliana.

Fredy, yang biasanya hanya bisa duduk lemah di ruang depan karena kamarnya tak lagi layak, menggenggam tangan istrinya dengan mata basah. 

“Terima kasih, Tuhan telah mengutus Bapak Kapolres dengan menjawab doa kami,” kata Fredy.

AKBP Albert Zai, yang sejak awal kunjungan tampak terharu, menanggapi dengan nada tulus. 

“Ini bukan semata tugas. Ini panggilan hati. Tuhan yang menggerakkan saya untuk datang, dan melalui tangan ini, semoga bisa menjadi perpanjangan kasih-Nya,” ujar Kapolres.

Halaman
12

Berita Terkini