Sebagai bentuk kepedulian, AKBP Albert Zai menyerahkan bantuan sembako dan santunan kepada Josua.
Remaja itu membalas dengan senyum tulus dan ucapan terima kasih yang tiada henti.
Tak Berjuang Sendiri
Ternyata, Josua tak sendiri dalam perjuangannya.
Lurah Wangurer Barat, Rhina Squanita Tewuh, yang menjabat sejak Januari 2023, mengaku telah lama mengetahui kondisi keluarga ini.
“Kami tak lepas tangan. Kolom jemaat GMIM dan Puskesmas juga sudah beberapa kali turun membantu. Ayah Josua juga mendapat layanan BPJS Kesehatan secara gratis,” kata Rhina saat ditemui, Senin (21/4/2025).
Rhina mengaku kagum pada Josua.
“Dia anak yang rajin, dengar-dengaran, dan aktif beribadah. Kami bangga padanya,” ujarnya.
Meski bantuan sudah diberikan, kondisi ayah Josua hingga kini masih memprihatinkan.
“Masih hanya bisa berbaring, belum bisa berjalan,” tambahnya.
Di tengah maraknya kasus kenakalan remaja dan kriminalitas anak di bawah umur, Josua justru menjadi potret berbeda.
Kisah hidup Josua menjadi cerminan keteguhan, kasih, dan pengorbanan yang muncul dari hati yang masih muda. (Fis/Yes)