TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Sabtu siang.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan bus dengan motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Tabrakan Mobil dengan Truk
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Ngablak-Grabag tepatnya di Dusun Kalisat, Desa Selomirah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jateng pada Sabtu (19/4/2025) siang.
Satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan sebuah microbus Mitsubishi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
“Awalnya kendaraan microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 OC melaju dari arah Ngablak menuju Grabag, pada jalan menurun dan sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan kendali,” kata Ipda Ricky, Sabtu (19/4/2025).
Microbus yang dikemudikan AW (54), warga Kecamatan Salaman, itu sempat menabrak pembatas jembatan di sisi kanan jalan.
Namun laju kendaraan tidak berhenti, justru berlanjut hingga menghantam sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AA 6918 PG yang datang dari arah berlawanan.
"Korban pengendara sepeda motor, AIA (27), warga Ngablak, mengalami luka cukup parah, termasuk cedera kepala dan patah tulang pada kaki kanan.
Korban sempat dibawa ke RS Candi Umbul Grabag, namun dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan," ujar Ricky.
Setelah menabrak motor, microbus terus melaju dan baru berhenti usai menghantam sebuah warung bensin milik warga.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJogja.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJogja.com