TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebagai langkah nyata, Wali Kota Bitung Hengky Honandar resmi membentuk Tim Patroli Gabungan Ketentraman dan Keamanan Kota Bitung pada Rabu, 16 April 2025, di Kantor Wali Kota Bitung.
Tim ini terdiri dari unsur Polri, TNI AD, Polisi Militer (POM), Marinir, serta Satpol PP, yang akan melakukan patroli harian di berbagai titik strategis.
Kehadiran tim gabungan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, terutama yang melibatkan pesta miras, perkelahian, dan tindakan kekerasan yang kian marak belakangan ini.
Baca juga: Info Cuaca Sulawesi Utara Kamis 17 April 2025, BMKG: Mayoritas Cuaca Berawan Namun Berpotensi Hujan
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, mengeluarkan peringatan tegas kepada masyarakat yang gemar berpesta minuman keras (miras) dan berkumpul secara berkelompok di sejumlah titik di Kota Bitung.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah tersebut.
Peringatan tersebut disampaikan Kapolres usai peluncuran Tim Patroli Gabungan Ketentraman dan Keamanan Kota Bitung, yang resmi dibentuk oleh Wali Kota Hengky Honandar pada Rabu malam, 16 April 2025, bertempat di Kantor Wali Kota.
Tim patroli gabungan ini melibatkan berbagai unsur keamanan, seperti Polri, TNI AD, Polisi Militer (POM), Marinir, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Patroli akan dilakukan setiap hari, menyasar titik-titik rawan gangguan keamanan.
"Siapa pun yang kedapatan sedang pesta miras akan langsung diamankan ke Polres untuk dibina, dan orang tua mereka akan kami panggil," tegas AKBP Albert Zai. “Jika ditemukan membawa senjata tajam (sajam), pelaku akan langsung diproses secara pidana dan ditahan.”
Pernyataan tersebut muncul seiring meningkatnya kasus penganiayaan di Kota Bitung belakangan ini. Ironisnya, pelaku dalam sejumlah kasus tersebut diketahui adalah anak-anak di bawah umur yang sebelumnya mengonsumsi miras.
Pembentukan tim patroli ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Bitung AKBP Albert Zai dan Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, menyampaikan bahwa kehadiran tim gabungan ini merupakan bentuk konkret komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan warga.
"Patroli akan dilaksanakan setiap hari demi memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Hengky. Ia juga berharap tim ini bisa bekerja optimal dan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketentraman kota.
Dari Polres Bitung, sebanyak enam anggota diturunkan, di bawah komando Kabag Ops Kompol Karel Tangkay. Anggota tersebut di luar personel dari Tim Tarsius. Sementara itu, Kodim 1310/Bitung menurunkan lima personelnya, sebagaimana disampaikan Letkol Hanif Tupen.
Dengan peluncuran tim gabungan ini, diharapkan Kota Bitung dapat semakin aman dan terbebas dari gangguan akibat penyalahgunaan miras dan perilaku menyimpang lainnya.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini