TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut beberapa waktu lalu di jalur Atoga, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara

Tepatnya pada Kamis 10 April 2025.

Kejadian ini mengakibatkan dua orang ASN asal Kotamobagu tewas.

Kedua korban adalah istri dari tentara (Persit) dan istri perwira polisi (Bhayangkari).

Terungkap penyebab kecelakaan maut di jalur Atoga, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim tersebut.

Satlantas Polres Boltim akhirnya membeberkan kronologinya

Kasat Lantas Polres Boltim Iptu Fitri Nugrahani mengatakan mobil dengan nomor polisi DB 1384 EF ini bertolak dari arah Tutuyan menuju Kotamobagu.

Pada saat berada di salah satu tanjakan di jalur Atoga, sang supir merasa pusing.

"Saat mengendarai mobil, sopir pusing sehingga tidak fokus dan jatuh ke jurang," kata dia. 

"Sebelumnya saat diperjalanan para penumpang tidur," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan supir tersebut juga sedang mengalami sakit asam urat. 

"Iya, supirnya sedang sakita asam urat," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalur Atoga, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, satu buah mobil Avanza putih nampak berada di tebing jalur Atoga. (Nie)

Suasana rumah duka

Suasana duka juga menyelimuti salah satu rumah di Kelurahan Tumuboi, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

Kali ini, di kediaman almarhumah Meiske Momomuat, yang nampak banyak warga yang datang untuk melayat.

Meiske merupakan salah satu korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalur Atoga, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kamis (10/4/2025).

Sejak pagi, warga dan kerabat tampak silih berganti datang ke rumah duka.

Di halaman rumah, deretan papan karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai pihak pun tampak berjejer rapi.

Menjadi saksi duka mendalam atas kepergian almarhumah Meiske.

Almarhumah Meiske Momomuat diketahui merupakan istri dari Purnawirawan Kompol Joy Momomuat.

Kepergian Meiske menyisakan luka mendalam bagi keluarga, termasuk satu-satunya anak perempuan mereka yang bernama Jeklin.

Menurut seorang tetangga sekaligus warga sekitar, Jemi Emon, jenazah almarhumah rencananya akan dimakamkan di kampung halaman, tepatnya di Pinebetengan, Kabupaten Minahasa.

“Sebentar malam akan diadakan ibadah penghiburan. Besoknya, Sabtu, ada ibadah pemakaman di gereja. Dan nanti Minggu siang baru akan dibawa dan dimakamkan di Pinebetengan,” katanya, Jumat (11/4/2025).

Hingga sore ini, suasana rumah duka masih dipenuhi rasa kehilangan.

Dari informasi yang diterima, Wakil Bupati Boltim Argo Sumaiku juga datang langsung ke rumah duka untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Diketahui, Meiske meninggal setelah turut menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Atoga, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Kamis 10 April 2025.

Mobil avanza putih yang ditumpanginya terperosok ke jurang.

Kasat Lantas Polres Boltim Iptu Fitri Nugrahani kepada Tribunmanado.com, mengatakan total ada lima korban dalam persitiwa ini. 

Dari lima korban tersebut dua diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan sang supir dipastikan masih selamat.

"Dua orang yang meninggal ini berstatus ASN," ujarnya, Jumat 11 April 2025 via telepon.

"Tiga lainnya termasuk sopir masih selamat," ungkapnya.

Ia mengatakan ketiga orang selamat masih dalam perawatan intensif.

"Mereka masih trauma, jadi masih terus dirawat," tegasnya. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.