TPA Airmadidi

Akhirnya Terungkap Penyebab Sampah Menumpuk di Jalan Masuk TPA Airmadidi, Minahasa Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH - Tumpukan sampah jalan menuju ke TPA Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kondisi ini karena penutupan sementara TPA karena ada kerusakan alat berat di lokasi TPA, Rabu (26/3/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara tengah menjadi sorotan.

Hal tersebut dikarenakan sejak Selasa kemarin hingga Rabu (26/3/2025) petang, tumpukan sampah di tepi jalan masuk area Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk lokasi TPA tersebut berada di Kelurahan Airmadidi Bawah Kecamatan Airmadidi.

Lantas penyebab tumpukan sampah yang dibuang di sisi kanan akses jalan masuk ke TPA, disebabkan penutupan sementara TPA karena adanya kerusakan alat berat di lokasi.

Alat yang dimaksud, alat berat jenis buldoser berfungsi untuk memindahkan sampah yang di buang di TPA ke titik-titik yang ada dengan cara di dorong.

Terinformasi, penutupan sementara TPA Airmadidi sejak Selasa (25/3).

Terkait dengan ini, Perusahan Umum Daerah (PUD) Klabat selaku pengelola pembuangan dan pemrosesan sampah ke TPA mengeluarkan surat pemberitahuan.

SAMPAH - Tumpukan sampah yang di buang diakses jalan menuju ke TPA Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (26/3/2025). Kondisi ini karena penutupan sementara TPA karena ada kerusakan alat berat di lokasi TPA (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Berikut isi surat pemberitahuan itu: Disampaikan Kepada Suluruh Bumdes, Usaha Pengangkutan Sampah dan Seluruh Pengguna Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Airmadidi. 

Sehubungan Dengan Adanya Kerusakan Alat di Lokasi, Maka Untuk Saat Ini TPA Ditutup Sementara Sampai Ada Pemberitahuan Selanjutnya.

Surat pemberitahuan ini ada cap PUD Klabat Minahasa Utara dan nama Direktur Utama Prilcilia Frederik.

Terpantau, meski sudah ada surat pemberitahuan masih ada aktivias pembuangan sampah di jalan masuk TPA Airmadidi.

Akibatnya jalan ke TPA Airmadidi sekira 10 sampai 20 meter, nyaris tertutup dengan tumpukan sampah yang di buang.

Bau tak sedap tercium di sana.

Pada Rabu (26/3) sore hingga petang, Direktur Utama Prilcilia Frederik mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.

Terpantau Frederik melakukan komunikasi, lewat sambungan telpon seluler.

Dalam pembicaraan itu terkait bantuan alat berat jenis eksavator, yang akan di terjunkan ke lokasi TPA Airmadidi.

Halaman
12

Berita Terkini